Skip to main content

Modul Perlindungan Jurnalis

SALURAN KOMUNIKASI AMAN

Banyak negara di berbagai belahan dunia telah menginstal software yang mencegah pengguna internet di negara tersebut untuk mengakses situs web dan layanan internet tertentu. Perusahaan, sekolah dan perpustakaan umum sering kali menggunakan software serupa untuk melindungi pegawai, siswa, dan pengunjungnya dari materi yang dianggap mengganggu atau berbahaya.

Teknologi penyaringan ini hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda. Beberapa penyaring memblokir situs berdasarkan IP address-nya, yang lain memasukkan domain names tertentu ke dalam daftar hitam, atau menelusuri komunikasi internet tidak terenkripsi untuk kata kunci tertentu.

Apapun metode penyaringan yang ada saat ini, sangat mungkin untuk meghindarinya dengan mengandalkan komputer perantara, yang berada di luar negeri, untuk mengakses layanan yang diblokir. Proses ini sering disebut censorship circumvention. Sedangkan komputer perantaranya disebut proxies. Proxy sendiri hadir dalam berbagai bentuk. Bab ini membahas secara singkat jaringan anonim beberapa-proksi (multiple-proxy anonymity networks), yang dilanjutkan dengan deskripsi dasar circumvention proxy dan cara kerjanya.

Kedua metode ini adalah cara efektif menghindari penyaring internet, walaupun cara yang pertama lebih tepat digunakan jika anda mau mengorbankan kecepatan internet agar aktivitas Internet anda bisa seanonim mungkin. Jika Anda mengenal dan mempercayai orang atau organisasi yang menjalankan proxy anda, atau jika kecepatan lebih penting daripada anonimitas, circumvention proxy biasa lebih cocok untuk anda.

Proksi tersembunyi, biasanya sulit diidentifikasi. Inilah salah satu alasan untuk menggunakan proxies yang aman, yang biasanya cenderung tidak mencolok. Enkripsi hanyalah bagian dari solusi. Operator proxy juga harus waspada dalam menampilkan lokasinya kepada pengguna baru, jika ingin tetap tersembunyi.

Proksi sekali pakai dapat diganti setelah diblokir. Dalam hal ini, proses pemberitahuan kepada pengguna tentang cara menemukan proxies pengganti mungkin tidak terlalu aman. Kelebihan alat circumvention jenis ini biasanya hanya lebih cepat dalam mendistribusikan proxies baru daripada pemblokirannya.

Terdapat tiga pertanyaan penting saat anda memilih circumvention proxy dasar. Pertama, apakah tersebut berbasis web, atau mengharuskan anda mengubah pengaturan atau menginstal software tertentu di komputer anda? Yang ke dua, apakah proksi tersebut aman? Dan yang ke tiga, apakah privat atau publik?

Proksi berbasis-web dan proksi lainnya::

Proxies berbasis web adalah proksi yang paling mudah digunakan. Proksi jenis ini hanya mengharuskan anda untuk mengunjungi laman web proxy dan memasukkan alamat terpilih yang akan anda kunjungi dan klik tombol yang ada. Proxy tersebut akan menampilkan konten yang anda minta di dalam laman webnya sendiri. Anda dapat mengikuti tautan yang ada seperti biasa, atau memasukkan alamat baru ke Proxy saat anda ingin mengunjungi laman lainnya. Anda tidak harus menginstal software apapun atau mengubah pengaturan browser. Ini berarti proxies berbasis web anda:

Web berbasis proxies biasanya memiliki kelemahan tersendiri. Web tidak selalu menampilkan laman dengan benar, dan banyak web berbasis proxies yang tidak bisa menampilkan situs web yang rumit, seperti yang memiliki fitur streaming suara dan video. Dan masalah yang sering ditemukan dalam web berbasis proxy publik adalah bahwa proxy akan berjalan lebih lambat saat digunakan banyak orang. Selain itu, web berbasis proxy terbatas dalam kerahasiaannya karena proxy tersebut juga harus mengakses dan memodifikasi informasi yang didapat dari situs yang anda kunjungi sebelum menampilkannya untuk anda. Jika tidak, anda tidak akan bisa mengklik tautan yang ada tanpa meninggalkan proksi. Hal ini dibahas lebih jauh di bagian berikutnya.

Proxies jenis lain biasanya mengharuskan anda untuk menginstal program atau mengkonfigurasi alamat proxy eksternal di browser atau operating system anda. Untuk yang pertama, program circumvention anda biasanya akan menyediakan cara untuk menyalakan dan mematikan alatnya, yang memberitahukan browser anda kapan harus menggunakan proxy. Software seperti ini biasanya memungkinkan anda untuk mengganti proxy secara otomatis jika ada proksi yang di blokir. Jika anda harus mengkonfigurasi alamat proxy eksternal di browser atau sistem operasi anda, anda harus mengetahui alamat proxy yang benar, yang mungkin harus diganti jika proxytersebut diblokir atau bekerja dengan lambat.

Walaupun sedikit lebih susah digunakan daripada web berbasis proxy, metode circumvention ini lebih bisa menampilkan laman yang rumit dengan akurat dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjadi lambat walaupun banyak orang yang menggunakannya. Lebih lanjut lagi, proxy dapat ditemukan di berbagai aplikasi internet. Contohnya proxy HTTP untuk browser, proxy SOCKS untuk program email dan chat, dan proxy VPN yang dapat mengalihkan seluruh lalu lintas internet anda untuk menghindari penyensoran.
proxy yang aman dan tidak aman:

Proxy yang aman dalam bab ini mengacu pada proxy yang mendukung koneksi terenkripsi dari penggunanya. Proxy tidak aman tetap memungkinkan anda untuk menembus berbagai jenis penyensoran, tetapi tidak akan bekerja jika koneksi internet anda dipindah ke kata kunci atau alamat situs web tertentu. Sebaiknya anda tidak menggunakan Proxy tidak aman saat mengakses situs web terenkripsi seperti akun webmail dan situs web perbankan. Jika tidak, anda akan mengekspos informasi rahasia yang seharusnya tersembunyi. Dan seperti yang dikatakan sebelumnya, Proxy tidak aman mudah diketahui dan diblokir oleh mereka yang bertugas mengupdate software penyensoran internet. Untuk apa menggunakan yang tidak aman jika sudah banyak tersedia proksi yang aman, cepat dan gratis?

Anda akan mengetahui apakah sebuah web berbasis Proxy aman atau tidak dengan mengakses situs Proxy webnya melalui alamat HTTPS. Seperti layanan webmail, proksi juga mendukung koneksi aman dan tidak aman, jadi anda harus yakin bahwa anda menggunakan alamat yang aman. Dalam banyak kasus, anda harus meng-'accept' ‘peringatan sertifikat keamanan’ (security certificate warning) dari browser anda. Hal ini berlaku untuk proxies Psiphon dan Peacefire, seperti yang dibahas di bawah ini. Peringatan seperti ini mengisyaratkan bahwa seseorang, seperti ISP anda atau seorang hackers/peretas, mungkin memonitor koneksi anda ke proxies tersebut. Walaupun ada peringatan tersebut, sebisa mungkin anda tetap menggunakan proxies aman. Namun, saat menggunakan proxies untuk circumvention, sebaiknya hindari kunjungan ke situs web aman, memasukkan pasword atau bertukar informasi rahasia, kecuali anda bisa memverifikasi cap jari dari SSL proxy's tersebut. Untuk dapat melakukannya anda harus berkomunikasi dengan administrator proxy's tersebut.

Proksi publik dan privat:

Proxies publik menerima koneksi dari siapa saja, sedangkan proxies privat biasanya memerlukan nama pengguna dan kata sandi. Walaupun proxies publik memiliki kelebihan dapat diakses siapa saja, biasanya proksi publik cepat dipenuhi pengunjung. Akibatnya, walaupun proxies publik sama canggihnya dan sama terawatnya dengan yang privat, biasanya mereka berjalan lambat. Proxies privat biasanya dijalankan oleh perusahaan atau oleh administrator yang membuat akun untuk pengguna yang mereka kenal secara pribadi. Karena itu biasanya lebih mudah mengetahui motivasi dari operator proksi privat. Anda sebaiknya tidak berasumsi bahwa, karena alasan di atas, proxies privat lebih terpercaya. Lagipula, sudah banyak layanan online yang mengekspos penggunanya karena motif mencari keuntungan.

Proxies publik sederhana biasanya dapat ditemukan dengan mencari istilah ‘proksi publik’ (public proxy), tetapi sebaiknya anda tidak mengandalkan proxies yang ditemukan dengan cara seperti ini. Karena itu, masih tetap lebih baik menggunakan proxies privat yang aman yang dijalankan oleh orang yang anda kenal dan percayai, baik secara pribadi ataupun berdasarkan reputasinya, dan oleh mereka yang mempunyai kecakapan teknis untuk mengaja keamannya. Apakah anda harus menggunakan proxy berbasis web atau tidak itu semua tergantung dari kebutuhan dan preferensi anda sendiri. Kapanpun anda menggunakan proxy untuk menembus sensor, sebaiknya anda juga menggunakan browserFirefox yang sudah terinstal ektensi browser NoScript, seperti yang dibahas dalam Panduan Firefox. Dengan melakukannya anda akan terlindungi dari proxies jahat dan dari situs web yang mungkin ingin mengetahui IP address anda yang sebenarnya. Perlu diingat bahwa, proxy terenkripsi tidak akan membuat situs web yang tidak aman menjadi aman. Anda tetap harus memastikan bahwa anda memiliki koneksi HTTPS sebelum mengirim atau menerima informasi rahasia.

Jika anda tidak bisa menemukan orang, organisasi atau perusahaan yang layanan proxynya bisa anda percaya, terjangkau dan mudah diakses dari negara anda, sebaiknya anda mencoba menggunakan jaringan anonimitas Tor, yang telah dibahas sebelumya, dalam Jaringan anonimitas.
Proksi penembus khusus

Di bawah ini terdapat beberapa alat dan proxies spesifik yang dapat membantu anda menembus penyensoran internet. Alat-alat penembus baru diproduksi secara berkala dan yang sudah ada terus diperbarui secara teratur, jadi sebaiknya anda mengunjungi situs web Security-in-a-Box dan sumber-sumber yang ada di dalam Bacaan lanjutan untuk mengetahuinya lebih jauh.

Psiphon2 adalah sebuah sistem server webproksi privat. Untuk menggunakan psiphon2 anda memerlukan alamat web (URL) dari server proksi dan sebuah akun (nama pengguna dan password). Anda mungkin mendapatkan undangan untuk membuat akun di Psiphon2 dari pengguna yang sudah mempunyai akun Psiphon.

Psiphon adalah pilihan yang bagus jika anda mengenal seseorang yang suka meninggalkan komputer Windowsnya dalam keadaan menyala, bekerja, dan tersambung ke koneksi internet yang tidak mengalami penyensoran di bagian negara yang berbeda. Untuk menggunakan Psiphon, anda harus meminta orang tersebut untuk mengunduh program dari Civisec webpage, install, buatlah sebuah akun untuk anda , dan anda akan dikirimkan proxy's

Sesawe Hotspot Shield adalah sebuah proksi freeware publik yang tidak berbasis web namun aman. Untuk menggunakannya anda harus mengunduh Perusahaan yang mengembangkan Hotspot Shield menerima dana dari pemasang iklan, sehingga anda akan melihat ‘spanduk iklan’ di sisi atas browser anda setiap kali anda mengunjungi situs web yang tidak menyediakan enkripsi.

Walaupun sulit diverifikasi, perusahaan ini mengklaim bahwa IP addresses pengguna alat tersebut dihapus, dan tidak disimpan atau dikirimkan ke pemasang iklan. Karena Hotspot Shield mengandalkan Virtual Private Network (VPN), seluruh koneksi internet anda akan melewati proksi saat anda ‘terhubung’. Ini sangat membantu ketika anda menggunakan layanan email atau pesan instan yang disaring di negara anda. Anda dapat mempelajari Hotspot Shield lebih lanjut di situs web AnchorFree website.

IP address bersaman dengan 'username' dan 'password'. Ini akan memberi anda akses ke akun personal anda yang terpercaya, aman, personal, web-based circumvention proxy. Sebelum menggunakannya, anda sebaiknya memverikasi proxy's fingerprint seperti yang telah di bahas di bagian Proxi Aman dan Tidak Aman, diatas, dan Lampiran C yang terlampir di Panduan Pengguna Psiphon. -->

Your-Freedom adalah sebuah proxy privat aman yang tidak berbasis web. Ini adalah alat freeware yang dapat digunakan untuk mengakses layanan circumvention gratis. Anda juga dapat membayar sejumlah harga untuk mengakses layanan komersil, yang lebih cepat dan lebih sedikit keterbatasannya. Untuk dapat menggunakan Your-Freedom anda harus mengunduh di download the tool dan create an account, keduanya dapat anda lakukan di situs web Your-Freedom website. Anda juga harus mengkonfigurasi browser anda untuk menggunakan proksi saat menghubungkan komputer ke internet. Anda dapat mempelajari caranya di situs web Sesawe Project website.

Peacefire mengelola sejumlah proxies publik berbasis web yang bisa bersifat aman maupun tidak aman, tergantung cara anda mengaksesnya. Saat menggunakan proxy Peacefire anda harus menggunakan alamat HTTPS agar mendapatkan koneksi aman antara anda dan proxynya. Proxies baru diumumkan ke milis secara teratur. Anda dapat mendaftar untuk mendapatkan updatenya di situs web Peacefire website.

 

Signal adalah free and open source software (perangkat lunak gratis sumber terbuka) yang melindungi pesan dan panggilan suara anda denggan menggunakan enkripsi ujung ke ujung. Ia dikembangkan oleh Open Whisper Systems dan tersedia untuk smartphone (ponsel cerdas) Android dan iPhone. Sebuah rilis beta dari Signal Desktop juga tersedia sebagai ekstensi untuk Google Chromium dan peramban web Chrome, namun ia memerlukan anda untuk juga menginstal Signal pada smartphone Android.

Kami merekomendasikan Signal untuk pengiriman pesan dan panggilan suara pada telepon selular karena:

  • Merupakan free and open source software, sehingga kodenya terbuka untuk penilaian independen
  • Melindungi pesan dan panggilan suara anda dengan mengggunakan protokol enkripsi yang kuat, modern, dan terdokumentasi dengan baik
  • Memampukan anda untuk memverifikasi identitas kontak anda.
  • Mengimplementasi forward secrecy, sehingga percakapan yang dilakukan di masa lalu tetap aman bahkan jika seseorang mencuri kunci ekripsi yang digunakan untuk melindungi suatu pesan
  • Bersifat asinkron, sehingga pesan yang dikirimkan kepada anda pada saat anda offline akan menunggu sampai anda terhubung ke layanan
  • Mengenkripsi riwayat pesan anda pada perangkat anda jika anda menetapkan kata sandi
  • Signal mengembangkan fitur videocall sehingga Anda dapat bertatap muka dengan penerima telepon dengan dengan aman    

Namun, penting diingat untuk mengingat hal berikut:

  • Signal hanya mengenkripsi pesan yang anda tukar dengan pengguna Signal lain dengan menggunakan data selular perangkat atau koneksi internet nirkabel. Versi Android juga dapat mengirimkan dan menerima pesan teks SMS biasa, namun ia tidak mengenkripsinya
  • Signal mencegah pihak lain mengakses konten pesan dan panggilan suara anda, namun ia tidak menyembunyikan fakta bahwa anda mengirimkan pesan terenkripsi atau membuat panggilan suara terenkripsi
  • Signal harus diinstal melalui Google Play Store, yang artinya anda harus memiliki akun Google yang akan terhubung dengan aplikasi yang diinstal
  • Ketergantungan Signal pada platform Google Cloud Messaging (Olah Pesan Cloud Google) berarti Google akan memiliki akses ke sebagian metadata yang dihasilkan oleh Signal (seperti alamat IP perangkat apapun yang menerima pesan Signal)
  • Di beberapa negara, peralatan enkripsi seperti Signal mungkin akan menarik perhatian atau melanggar batasan hukum

Jika anda tertarik menggunakan protokol Signal untuk komunikasi selular terenkripsi yang terpisah dari Layanan Google Play, anda dapat menginstal LibreSignal (alternatif dari Signal) melalui F-Droid, sebuah repositori free and open source pada Android.

Mozilla Firefox (dikenal sebagai Firefox saja) merupakan perangkat lunak peramban (browser) open source (sumber terbuka) yang diperkuat oleh adanya ketersediaan berbagai pengaya untuknya, termasuk beberapa yang dirancang untuk melindungi privasi dan keamanan anda pada saat anda pada saat menjelajah web.

Firefox mendukung banyak pengaya (add-on) yang memperkuat privasi dan keamanan anda pada saat menjelajah web. Anda dapat memilih pengaya mana yang akan diinstal serta memutuskan sendiri bagaimana konfigurasinya, tergantung kondisi anda. Jika anda menggunakan komputer yang dikelola oleh orang lain (misalnya, di warnet atau tempat kerja), anda mungkin harus melakukan pengaturan ini berulang kali.

Mayoritas infeksi malware dan spyware berasal dari situs web. Sangat penting untuk selalu mempertimbangkan keamanan situs web yang tidak dikenal, terutama jika alamatnya dikirimkan kepada anda melalui email. Sebelum anda memutuskan untuk membuka halaman web, kami sarankan agar anda memindai alamat web tersebut dengan menggunakan pemindai url berikut:

    www.virustotal.com
    www.onlinelinkscan.com
    www.phishtank.com

Anda juga dapat memeriksa reputasi suatu situs web dengan menggunakan pemindai di bawah:

    http://safeweb.norton.com
    www.urlvoid.com

Peramban web Mozilla Firefox tersedia untuk Microsoft Windows, GNU/Linux, Apple Mac OS X dan sistem operasi lainnya. Situs web merupakan sumber utama infeksi malware, sehingga sangat penting untuk mengaksesnya dengan aman. Kami merekomendasikan untuk menggunakan Mozilla Firefox dan menginstal pengaya yang dibahas di dalam panduan ini. Jika anda lebih memilih untuk menggunakan program lain selain Mozilla Firefox, alternatif di bawah tersedia juga untuk Microsoft Windows, GNU/Linux dan Apple Mac OS X:

    Google Chrome (dan Chromium)
    Opera
    Tor Browser

Tor Browser adalah versi Mozilla Firefox yang termutakhir dan dioptimalkan untuk privasi. Tor Browser menjaga aktivitas daring anda tetap rahasia. Ia menyamarkan identitas anda dan melindungi lalu lintas web anda dari berbagai bentuk pengawasan internet. Tor juga dapat digunakan untuk melewati penyaringan internet. Peramban ini gratis dengan perangkat lunak sumber terbuka yang memampukan anonimitas penembusan sensor daring.

Tidak seperti peramban lainnya, Tor Browser:

  • Menyediakan anonimitas daring dengan menyembunyikan alamat IP pengguna
  • Menembus sensor daring dengan memampukan pengguna untuk mengakses situs web dan/atau halaman web yang diblokir.
  • Tidak memiliki fitur pelacakan daring baku
  • Tidak menghasilkan uang dari data pengguna
  • Didukung dan direkomendasikan oleh para pakar keamanan terkemuka di dunia

Tor Browser beroperasi pada jaringan Tor, yang berjalan pada Free and Open Source Software (FLOSS) - Perangkat Lunak Sumber Terbuka Gratis - dan dirancang untuk memampukan anonimitas daring serta penembusan sensor.

Jaringan Tor terdiri dari ribuan server yang dijalankan oleh relawan di seluruh dunia. Setiap kali ToR Browser membuat koneksi baru, ia memilih tiga relay Tor dan terhubung ke Internet melaluinya. Ia mengenkripsi setiap langkah perjalanan ini dengan cara tertentu sehingga relay sendiri tidak mengetahui seluruh lintasan yang dilaluinya ketika ia mengirimkan dan menerima data.

Ketika anda menggunakan Tor Browser, lalu lintas internet anda akan terlihat seolah berasal dari alamat IP yang berbeda, umumnya di negara yang berbeda. Alhasil, Tor Browser menyamarkan alamat IP anda dari situs web yang anda masuki sekaligus menyamarkan situs yang anda kunjungi dari pihak ketiga yang mungkin mencoba mengawasi lalu lintas anda. Ia juga memastikan bahwa satu Tor relay sendiri tidak dapat mengetahui baik lokasi anda di internet maupun situs yang anda kunjungi (walaupun sebagian dari mereka akan mengetahui salah satu di antara keduanya).

Tor juga mengambil langkah untuk mengenkripsi komunikasi yang masuk ke dalam dan yang melalui jaringannya. Namun, perlindungan ini tidak menjangkau sampai situs web yang dapat diakses melalui saluran tidak terenkripsi (yaitu situs web yang tidak mendukung HTTPS).

Karena Tor Browser menyembunyikan koneksi antara anda dengan situs web yang anda kunjungi, ia memampukan anda untuk menjelajah Web secara anonim dan menghindari pelacakan daring. Ia juga dapat melewati penyaringan daring, sehingga anda dapat mengakses konten dari (atau memuatkan konten ke) situs web yang, dalam keadaan lain, akan dibatasi.

KEAMANAN DIGITAL

Kenyamanan, hematnya biaya serta fleksibilitas email dan pesan instan membuat individu maupun organisasi memilih menggunakan alat komunikasi berbasis digital dibandingkan konvensional, termasuk mereka yang terbatas akses Internetnya. Sayangnya, penggunaan alat-alat digital ini sebagai alternatif cara komunikasi tradisional, membuat penyimpanan informasi rahasia menjadi lebih sulit.

Tantangan menjaga kerahasiaan informasi bukan isu baru. Sebab surat pos, panggilan telepon, dan pesan singkat juga rentan terhadap pengintaian, terutama untuk orang-orang yang menjadi sasaran pengintaian oleh pihak yang berwenang. Salah satu perbedaan penting antara teknik komunikasi digital berbasis Internet dengan metode tradisional adalah komunikasi digital memungkinkan pengguna mengatur tingkat keamanan yang diinginkan.

Jika anda mengirim email, pesan instan dan percakapan voice internet protocol (VoIP) dengan metode yang tidak aman, tentu saja tingkat kerahasiaan akan lebih rendah dibandingkan surat atau panggilan telepon. Hal ini karena komputer yang dapat secara otomatis menelusuri sejumlah besar informasi digital untuk mengidentifikasi pengirim, penerima dan kata kunci tertentu.

Sedangkan dalam cara tradisional membutuhkan sumber daya yang lebih banyak untuk melakukan hal yang sama. Sebaliknya, jika anda lebih berhati-hati, fleksibilitas dari alat komunikasi internet dan kekuatan enkripsi (encryption) modern dapat memberikan tingkat kerahasiaan tinggi, yang dahulu hanya tersedia bagi organisasi intelijen dan militer nasional. Dengan mengikuti panduan dan menelusuri software yang dibahas selanjutnya, Anda dapat meningkatkan keamanan komunikasi anda.

Telepon selular (ponsel) bagian komunikasi sehari-hari. Saat ini semua ponsel memiliki kapasitas layanan suara maupun pesan singkat. Ukurannya yang kecil, harganya yang cukup terjangkau dan banyaknya kegunaan dari ponsel, membuat perangkat ini dipilih para pendukung hak asasi sebagai alat komunikasi berkomunikasi.

Dewasa ini, semakin banyak perangkat mobile dengan berbagai macam fungsi yang lebih canggih yang beredar di pasaran. Ada yang memiliki fitur GPS, memiliki kapasistas multimedia (foto, video, perekam suara dan transmisi), pemrosesan data, dan akses internet. Namun, cara kerja jaringan selular dan infrastrukturnya pada dasarnya berbeda dari cara kerja internet. Hal ini memberikan tantangan dan risiko tersendiri bagi perlindungan privasi pengguna dan juga integritas dari informasi dan komunikasi mereka.

Perangkat mobile dan keamanan

Demi keamanan baik diri sendiri, kontak, maupun data, perlu membuat keputusan yang bijaksana saat menggunakan ponsel. Cara kerja jaringan dan infrastruktur ponsel dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk menyimpan informasi dan berkomunikasi dengan privat dan aman. Jaringan selular adalah jaringan privat yang dijalankan badan-badan komersil, yang bisa saja berada di bawah monopoli pemerintah. Badan komersil (atau pemerintah) memiliki akses tidak terbatas ke informasi dan komunikasi pelanggan, termasuk kemampuan untuk menangkan panggilan, pesan singkat dan untuk memonitor lokasi dari setiap perangkat (dan juga penggunanya).

Operating System yang digunakan dalam perangkat mobile dirancang secara khusus oleh pabrik telepon, berdasarkan spesifikasi dari berbagai penyedia layanan dan juga penggunaannya pada jaringan perusahaan tersebut. Akibatnya OS mungkin juga mengandung fitur-fitur yang memudahkan monitoring dari penyedia layanan.Ponsel modern sebenarnya adalah komputer mini yang terhubung ke internet dengan fungsi ponsel.

Untuk mengetahui aspek komunikasi mana yang paling harus dilindungi, ada baiknya untuk menanyakan kepada diri sendiri beberapa pertanyaan ini:
Apa isi dari percakapan telepon dan pesan singkat anda?
Dengan siapa anda berkomunikasi dan kapan?
Dari mana anda membuat penggilan telepon?
Informasi adalah hal yang rentan karena:

Informasi menjadi rentan saat dikirim melalui ponsel karena setiap penyedia layanan selular memiliki akses penuh ke semua pesan singkat dan suara yang dikirim melalui jaringannya. Penyedia layanan, di hampir setiap negara, secara hukum memiliki catatan tentang semua komunikasi yang dilakukan melalui jaringannya. Di sejumlah negara, penyedia layanan berada di bawah monopoli pemerintah. Komunikasi teks dan suara dapat juga direkam pihak ketiga yang berada dekat dengan si ponsel dengan peralatan yang mudah didapat.

Sehingga informasi menjadi rentan saat berada di dalam telepon si pengirim maupun si penerima. Ponsel dapat menyimpan berbagai jenis data: riwayat panggilan, pesan singkat yang dikirim maupun diterima, buku alamat, foto, klip video, dan text files. Data ini mengungkapkan jejaring kontak anda dan informasi tentang pribadi anda dan kolega anda.

Mengamankan informasi ini cukup sulit, bahkan di beberapa telepon menjadi tidak mungkin. Pada dasarnya ponsel modern adalah komputer saku. Dengan adanya lebih banyak fitur maka semakin tinggi pula risikonya. Selain itu ponsel yang terhubung dengan internet juga menghadapi tantangan keamanan yang sama seperti komputer dan internet.

Ponsel memberikan informasi tentang keberadaannya. Bagian dari operasi normalnya setiap ponsel secara otomatis dan teratur menginformasikan kepada penyedia layanan tentang keberadaannya saat itu. Selain itu dewasa ini ponsel memiliki fungsi GPS dan informasi spesifik ini dapat saja tertampung dalam data lain seperti foto, sms dan permintaan internet yang dikirim dari ponsel. Evolusi teknologi membawa lebih banyak fitur, tapi juga lebih banyak risiko.

 

Orang sering membawa ponsel yang berisi informasi rahasia. Riwayat komunikasi, sms dan pesan suara, buku alamat, kalender, foto dan banyak fungsi lain bisa membahayakan jika telepon atau data hilang atau dicuri. Karena informasi yang tersimpan di dalam ponsel dapat menyulitkan pemiliknya, termasuk juga orang-orang lain yang ada di buku alamat, kotak pesan, album foto, dll.

Ponsel yang terhubung ke internet juga berisiko dan sama rentannya dengan internet dan komputer. Guna mengurangi beberapa risiko keamanan tersebut, pengguna harus menyadari potensi ketidakamanan dari ponselnya serta pilihan-pilihan pengaturan ponsel. Setelah anda mengetahui masalah yang mungkin dihadapi, Anda dapat mempersiapkan pencegahan serta langkah-langkah penetratifnya.

Sama seperti perangkat lainnya, pertahanan pertama yang bisa dilakukan untuk keamanan adalah dengan menjaga keamanan fisik dari ponsel dan kartu SIM anda.

  1. Pastikan ponsel selalu berada bersama anda. Jangan meninggalkannya tanpa pengawasan. Hindari memperlihatkannya di tempat umum.
  2. Selalu gunakan konde kunci ponsel atau Personal Identification Numbers (nomor PIN) dan rahasiakan nomor tersebut. Gantilah PIN dari nomor awal yang diberikan oleh pabrikan.
  3. Tandai kartu SIM, kartu memori, baterai dan ponsel itu sendiri, dengan menggambar sesuatu yang unik tetapi tidak mudah dikenali oleh orang lain (buatlah tanda kecil, gambar, huruf, angka atau coba gunakan spidol ultra-violet yang tidak terlihat dibawah cahaya normal). Tempelkan label anti-rusak atau selotip di permukaan telepon. Ini memungkinkan anda untuk mengetahui jika benda-benda tersebut dirusak atau diganti (Label atau selotip akan sobek atau meninggalkan bekas jika dirusak).
  4. Pastikan anda mengetahui informasi yang tertampung dalam kartu SIM anda, kartu memori tambahan dan dalam memori ponsel anda.
  5. Jangan menyimpan informasi rahasia di ponsel. Jika anda perlu menyimpan informasi seperti itu, simpanlah dalam kartu memori eksternal yang dapat dikeluarkan saat diperlukan. Jangan meletakkannya di memori internal ponsel.
  6. Lindungi kartu SIM dan kartu memori tambahan (jika ada) karena benda tersebut mungkin menyimpan informasi rahasia seperti detil kontak dan pesan sms.
  7. Saat membuang ponsel, pastikan anda tidak membuang informasi yang disimpan di dalamnya atau di dalam kartu SIM atau kartu memori (walaupun kartu SIM nya sudah rusak atau kadaluarsa). Membuang kartu SIM dengan cara menghancurkannya mungkin adalah pilihan yang terbaik. Jika anda berencana memberikannya kepada orang lain, menjualnya atau menggunakannya kembali, pastikan semua informasi tersebut sudah terhapus.
  8. Gunakanlah hanya penjual dan tukang servis yang terpercaya. Ini mengurangi kerentanan informasi anda saat anda menggunakan ponsel bekas atau saat anda memperbaiki ponsel. Belilah ponsel dari penjual resmi yang anda pilih dengan acak sehingga mengurangi kemungkinan ponsel yang dipersiapkan khusus untuk anda dengan software pengintai yang sudah terinstal di dalamnya.
  9. Buatlah backup informasi telepon anda secara teratur di komputer. Simpanlah datanya dengan aman. Ini dapat memudahkan anda mengembalikan data jika ponsel anda hilang. Backup ini juga membantu anda mengingat informasi apa yang mungkin rusak (saat ponsel hilang atau dicuri), sehingga anda dapat mengambil tindakan yang tepat.
  10. Catat 15 angka serial atau IMEI (Intenational Mobile Equipment Identity) membantu anda mengidentifikasi ponsel dan nomor ini dapat dilihat dengan memutar *#06# di hampir semua telepon, dengan melihatnya di belakang baterai atau dengan mengecek di pengaturan ponsel. Catatlah nomor ini dan simpanlah di tempat yang terpisah dari ponsel anda karena nomor ini dapat anda gunakan untuk melacak dan membuktikan kepemilikan anda jika ponsel dicuri.

Perimbangkan juga kelebihan dan kekurangan dari mendaftarkan ponsel anda ke penyedia layanan. Jika anda melaporkan kehilangan ponsel, penyedia layanan dapat menghentikan penggunaan ponsel lebih lanjut. Namun, dengan mendaftarkannya berarti penggunaanya terkait dengan identitas anda.

Prinsip anonimitas adalah menjaga identitas pengguna agar tidak diketahui, sulit terlacak untuk kepentingan keamanan. Penerapan prinsip anonimitas dalam komunikasi seluler sedikit menghadapi tantangan karena ketika pengguna telepon seluler mengirim dan menerima panggilang, tiang pemancar terdekat akan memberitahu tentang keberadaan ponsel yang digunakan.

Akibat dari pemberitahuan dan komunikasi ini, penyedia jaringan mengetahui lokasi geografis ponsel anda pada saat itu. Jika anda melakukan pembicaraan rahasia atau mengirim SMS rahasia berhati-hatilah terhadap fitur-fitur pelacakan yang ada di ponsel. Selain itu kebijakan mendaftarkan nomor telepon prabayar berdasarkan identitas kependudukan di Indonesia, semakin menyulitkan penerapan prinsip anonimitas.

Langkah-langkah berikut setidaknya menerapkan salah satu prinsip anonimitas yaitu agar tidak mudah terlacak:

  1. Lakukan panggilan dari lokasi yang berbeda setiap kalinya, dan pilihlah lokasi yang tidak berkaitan dengan anda.
  2. Matikan ponsel, lepaskan baterai, pergilah ke tempat yang dituju, nyalakan ponsel, gunakan untuk berkomunikasi, dan matikan kembali serta lepaslah baterainya. Jika anda terbiasa melakukan hal ini setiap kali anda melakukan panggilan lewat ponsel berarti jaringan tidak bisa melacak pergerakan anda.
  3. Gantilah ponsel dan kartu SIM secara berkala. Bertukarlah dengan teman-teman anda atau juallah di pasar barang bekas yang berbeda-beda.
  4. Jangan membeli ponsel atau kartu SIM menggunakan kartu kredit karena akan menghubungkan benda-benda tersebut dengan identitas anda.


Waspadai Upaya Mencuri Dengar

Ponsel dapat diatur untuk merekam atau mentransmisi suara apapun dalam jangkauan mikrofonnya tanpa anda ketahui. Beberapa telepon dapat dinyalakan dari jarak jauh dan dapat digunakan untuk merekam walaupun tampak seperti dalam keadaan mati.

Jangan biarkan orang yang tidak anda percaya mengakses ponsel anda; ini cara yang sering digunakan untuk menginstal software pengintai di ponsel anda. Jika anda mengadakan pertemuan penting dan rahasia, matikan ponsel dan lepaskan baterainya. Atau, jangan bawa ponsel dan tinggalkan di tempat yang benar-benar aman.

Pastikan bahwa orang yang anda ajak berkomunikasi juga menerapkan langkah-langkah aman yang dijelaskan di sini. Selain itu, jangan lupa bahwa menggunakan ponsel di tempat umum atau tempat yang tidak anda percaya membuat anda rentan terhadap teknik penyadapan tradisional atau kemungkinan dicurinya ponsel anda.

 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengamankan komunikasi suara dan pesan singkat melalui telepon seluler adalah menggunakan platform yang telah menerapkan teknologi enkripsi. Karena itu Anda harus menginstal aplikasi enkripsi di ponsel anda dan juga ponsel yang akan anda hubungi. Aplikasi komunikasi terenkripsi saat ini dapat digunakan pada ponsel yang disebut ’smartphone’ atau ponsel pintar dengan sistem operasi Android maupun iOS.

SMS / Pesan Singkat Tidak Aman

Sebaiknya tidak mengandalkan pesan singkat untuk menyampaikan informasi rahasia. Pesan yang dikirimkan dalam bentuk teks membuatnya tidak seperti untuk percakapan rahasia. Pesan SMS yang terkirim dapat ditangkap operator maupun oleh pihak ketiga dengan menggunakan alat yang tidak mahal. Pesan tersebut akan membawa serta nomor telepon pengirim dan penerima serta isi dari pesan itu sendiri. Lebih lagi, pesan SMS dapat dengan mudah diganti dan dipalsukan pihak ketiga.

Pertimbangkan untuk membuat sistem kode antara anda dan penerima pesan. Kode dapat membuat komunikasi menjadi lebih aman dan dapat memberikan jalan lain untuk membuktikan identitas orang yang berkomunikasi dengan anda. Sistem kode harus aman dan diganti secara berkala.

Jangan Menyimpan Pesan Singkat

Di banyak negara undang-undang (atau pengaruh lainnya) mengharuskan penyedia jaringan untuk menyimpan catatan jangka panjang dari semua pesan singkat yang dikirim oleh pelanggannya. Dalam banyak kasus, pesan SMS disimpan oleh penyedia untuk kepentingan bisnis, akuntansi dan perselisihan.

Menyimpan SMS di ponsel anda dapat dengan mudah diakses oleh siapapun yang berhasil mengambilnya. Jika perlu hapuslah semua pesan yang anda terima dan kirim secepatnya. Beberapa ponsel memiliki fasilitas untuk meniadakan pencatatan riwayat panggilan telepon atau pesan singkat. Ini sangat berguna untuk mereka yang sering melakukan pekerjaan sensitif. Anda juga harus mengenal apa saja yang bisa dilakukan dengan ponsel anda. Bacalah buku manualnya!

Telepon selular perlahan-lahan berubah menjadi perangkat komputerisasi, lengkap dengan sistem operasi dan aplikasi yang bisa diunduh, untuk memberikan berbagai layanan bagi penggunanya. Dengan demikian virus dan spyware juga telah merambah dunia ponsel. Virus dapat ditanam di ponsel anda atau datang bersamaan dengan aplikasi, nada dering dan pesan multimedia yang anda unduh dari internet.

Walaupun model ponsel lama memiliki fungsi yang lebih sedikit atau tidak terhubung internet, langkah pencegahan yang ada di bawah ini tetap penting dan patut anda simak. Langkah-langkah ini dapat anda ambil untuk memastikan perangkat anda tidak terganggu tanpa sepengetahuan anda. Beberapa langkah di bawah hanya berlaku untuk ponsel pintar, tetapi sangat penting bagi anda untuk mengetahui kemampuan ponsel anda yang sebenarnya untuk memastikan anda mengambil langkah yang tepat:

  1. Jangan menyimpan berkas dan foto rahasia di ponsel anda. Pindahkan secepat mungkin ke lokasi yang aman
  2. Secara berkala hapuslah catatan panggilan telepon, pesan singkat, buku alamat, foto, dll.
  3. Jika menggunakan ponsel untuk menelusuri internet, ikuti cara-cara aman yang sama saat anda menggunakan internet di komputer anda (selalu kirim informasi lewat koneksi terenkripsi seperti HTTPS).
  4. Sambungkan ponsel anda jika anda yakin ponsel tersebut bebas malware.
  5. Jangan menerima dan menginstal program tak dikenal atau tak terverifikasi di ponsel, termasuk nada dering, wallpaper, dan aplikasi JAVA/java applications atau program lain yang berasal dari sumber yang tak dikenal dan tak diharapkan. Program mungkin mengandung virus, software jahat atau program pengintai.
  6. Perhatikanlah cara kerja dan fungsi ponsel anda. Waspadalah akan program atau proses yang tidak dikenal, pesan yang aneh dan operasi yang tidak stabil. Jika tidak mengerti atau menggunakan beberapa fitur yang ada di ponsel anda, non aktifkan atau hapuslan fitur tersebut jika bisa.
  7. Waspadalah saat terhubung ke akses nirkabel yang tidak menyediakan kata sandi, sama seperti saat anda menggunakan komputer dan terhubung ke titik akses nirkabel. Pada dasarnya ponsel itu seperti komputer dan maka dari itu memiliki kerentanan dan masalah keamanan yang sama seperti komputer dan internet.
  8. Pastikan kanal komunikasi seperti infra merah /Infrared (IrDA), Bluetooth , dan internet nirkabel (WiFi) terputus saat anda tidak menggunakannya. Nyalakanlah hanya saat dibutuhkan. Gunakanlah hanya dalam situasi dan lokasi yang terjamin keamanannya. Lebih baik tidak menggunakan Bluetooth karena sangat mudah disadap. Sebaliknya, transferlah data menggunakan koneksi kabel dari ponsel ke headphone atau komputer.

 

Kerja-kerja jurnalis untuk menyampaikan informasi kepada publik, kian berisiko di era digital. Pihak-pihak tertentu dapat menyusup, mematai-matai aktivitas komunikasi hingga merusak data yang tersimpan di perangkat. Data AJI juga menunjukkan, jurnalis menjadi target serangan digital seperti doxing dan peretasan. Serangan digital seperti ini, lebih jauh dapat mengancam karir, kredibilitas, bahkan kehidupan keluarga.

Dengan kerentanan tersebut, keamanan digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam jurnalisme. Pengetahuan dan keterampilan mengenai keamanan digital penting dimiliki jurnalis agar dapat mengurangi risiko dan mampu menghadapi situasi saat serangan datang.

Buku ini adalah salah satu upaya AJI Indonesia untuk membantu jurnalis dapat meningkat pengetahuannya terkait keamanan digital. Buku ini berisi tips tentang keamanan perangkat dan akun, manajemen identitas, keamanan komunikasi, keamanan liputan, dan bagaimana menghadapi serangan digital.

PROSEDUR OPERASIONAL ADVOKASI AJI

Ketika mendapatkan informasi seorang jurnalis mengalami tekanan langkah di bawah ini perlu dilakukan:

Pertolongan Pertama

Memastikan kondisi jurnalis yang mengalami kondisi tekanan, ancaman atau kekerasan perlu dilakukan pertama kali. Jika jurnalis tersebut mengalami luka karena kekerasan dan perlu mendapatkan perawatan, langkah pertolongan pertama dengan membawa ke dokter, klinik atau puskesmas perlu segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawa. Setelah itu lakukan hal berikut ini:

1. Kronologi

Buat kronologis kasus mencakup informasi di bawah

  • Kapan peristiwa terjadi?

  • Di mana peristiwa terjadi?

  • Siapa yang melakukan?

  • Apa saja bukti yang tertinggal di lapangan atau melekat pada korban? (Pastikan bukti-bukti terselamatkan jika nanti dibutuhkan untuk persidangan)

  • Siapa saksi mata di lokasi kejadian? Gali informasi dari mereka apa yang mereka lihat?

 

2. Verifikasi

Memverikasi apakah kasus itu terkait dengan pemberitaan, peliputan atau investigasi yang sedang dilakukan jurnalis yang mengalami kekerasan perlu dilakukan untuk menentukan langkah berikutnya.

3. Pendamping Hukum

Jika kasus tersebut terkait dengan peliputan atau karya jurnalistik yang telah dipublikasikan, kordinasi dengan dengan Lembaga Bantuan Hukum Pers atau jaringan LBH di tingkat lokal yang selama ini mendampingi kasus kekerasan terhadap jurnalis untuk langkah litigasi.

4. Pendampingan Psikologis

Pendampingan psikologis perlu diberikan pada korban kekerasan dan intimidasi agar kukuh memproses kasus hukumnya. Selain itu pendampingan juga perlu dilakukan pada keluarga. Pada banyak kasus, pihak yang melemahkan niat korban memperjuangkan kasus adalah keluarga. AJI perlu membentuk tim kecil untuk membangun komunikasi dengan keluarga dan mendampingi. Sekaligus memastikan dukungan keluarga dengan menyampaikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama korban dalam dampingan AJI untuk memperjuangkan kasus. Jika perlu melibatkan pendampingan dari ahli, koordinasikan dengan tempat jurnalis itu bekerja atau dengan AJI Indonesia untuk membantu jaringan yang dapat memberikan pendampingan dengan probono.

5. Koordinasi

Sampaikan kasus yang dialami jurnalis ke media tempatnya bekerja. Atau jika wartawan tersebut freelance dan mengalami kekerasan ketika menjalankan tugas peliputan untuk media tertentu sampaikan hal tersebut ke media tempatnya mengirimkan laporan.

Sesuai dengan standar penanganan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang dibuat Dewan Pers, perusahaan pers adalah lembaga pertama yang wajib memberikan pertolongan dan turut serta bertanggung jawab ketika terjadi kekerasan terhadap jurnalis yang bekerja untuk media tersebut.

Tanggung jawab media itu mencakup biaya kesehatan untuk perawatan yang diperlukan, pencarian fakta dan bukti, melakukan evakuasi jika diperlukan dan mendukung penanganan kasus hukum kekerasan tersebut. Karena itu perlu membuat kesepakatan secara turtulis dengan media tempat jurnalis itu bekerja agar mendukung advokasi kasus.

Jika kesepakatan tertulis tidak berhasil, Tim Advokasi AJI tetap memberikan pendampingan pada korban. Selain itu perlu segera memberikan informasi kasus kepada Bidang Advokasi AJI Indonesia untuk pemantauan kasus dan jika diperlukan backup penanganan kasus di tingkat nasional.

6. Laporkan kasus

Setelah kondisi korban sudah dipastikan membaik, lakukan pelaporan kasus kepada aparat penegak hukum yang berwenang menangani dengan didampingi kuasa hukum atau paralegal.

7. Visum

Lakukan visum segera dengan meminta rekomendasi dari penegak hukum yang menangani menangani kasus ini. Lakukan visum mandiri di instansi rumah sakit berbeda dengan berbekal surat pengantar visum dari penyidik. Visum mandiri ini sekaligus sebagai data penguat dari visum pertama. Langkah ini diperlukan jika melibatkan pelaku-pelaku aparat penegak hukum dan objektivitas hasil visum meragukan.

8. Pemantauan kasus

Pemantauan perkembangan kasus perlu terus dilakukan. Siapkan tim yang tugasnya membangun komunikasi dengan pimpinan aparat penegak hukum untuk memantau perkembangan kasus setidaknya sekali dalam satu bulan. Jika perkembangan penanganan kasus sangat lambat, lakukan pemantauan secara formal dengan mengirimkan surat yang isinya meminta informasi perkembangan kasus. Ketika muncul kasus baru, saat menyampaikan perkembangan kasus baru kepada publik, sampaikan posisi hukum kasus lama.

9. Apresiasi dan tekanan

Memberikan apresiasi pada penegak hukum setiap muncul perkembangan kasus perlu dilakukan melalui pernyataan resmi organisasi sembari memberikan tekanan agar kasus hukum tetap diproses secara serius. Apresasi pada anggota koalisi dengan memberikan informasi perkembangan kasus secara formal perlu dilakukan untuk menjaga hubungan dan soliditas, jika diperlukan dukungan penanganan kasus di masa mendatang.

 

Jika Korban Anggota AJI

Lakukan segera langkah-langkah di atas sembari berkoordinasi dengan media tempatnya bekerja. Koordinasi dengan kelurga korban, memberikan penjelasan duduk perkara kasus dan pentingnya dukungan keluarga korban pada penanganan kasus. Serta sampaikan langkah-langkah yang perlu dilakukan keluarga jika mendapat tekanan dari pelaku.

Memastikan keluarga tidak melakukan upaya damai tanpa pertimbangan dari organisasi terkait kasus ini. Karena upaya damai yang tidak seharusnya dapat melemahkan kasus itu sendiri. Penting untuk menggali informasi apakah korban adalah tulang punggung ekonomi keluarga atau masih terdapat sumber pendapatan ekonomi lainnya selama korban memperjuangkan kasusnya.

Problem ekonomi ini perlu mendapat perhatian karena pada beberapa kasus, alasan ekonomi pertimbangan korban untuk tidak melanjutkan kasus. Pertimbangan tidak melanjutkan kasus ini bisa datang dari korban itu sendiri atau dari keluarga. Mengantisipasi hal ini, jika problem ini muncul perlu didiskusikan di dalam tim advokasi.

 

Desain Advokasi

Jika korban adalah anggota AJI, siapkan tim advokasi di internal AJI. Tentukan siapa yang menjadi koordinator, siapa saja yang terlibat dan apa perannya. Koordinator sebaiknya pengurus yang telah mendapatkan pelatihan advokasi.

Petakan lebih dalam kasus tersebut dan potensi risiko lanjutan yang akan diterima korban dan keluarga, seperti dalam petunjuk pemetaan risiko lanjutan.

Desain advokasi ini mencakup advokasi litigasi dan non litigasi yang perlu dilakukan. Membuat desain ini perlu agar tindakan yang dilakukan terukur dan setiap pihak yang terlibat dalam advokasi memahami langkah-langkah pendampingan yang dilakukan, agar tidak terjadi informasi karena ketika tahuan antartim

Tentukan siapa yang yang akan memimpin advokasi ini. Tugas ketua tim advokasi ini adalah melakukan pemantauan perkembangan kasus dan mensinkronkan antara advokasi litigasi dan nonlitigasi yang diperlukan. Memastikan advokasi nonlitigasi tidak kontraproduktif dengan advokasi litigasi adalah salah satu tugas ketua tim advokasi.

Termasuk memetakan siapa saja kelompok di luar tim kuasa hukum yang patut dilibatkan dalam penggalangan advokasi dan apa peran mereka agar tidak berbenturan dengan advokasi litigasi. Koordinator tim advokasi ini juga sekaligus dapat berperan sebagai juru bicara tim untuk menjelaskan ke publik perkembangan kasus, selain kuasa hukum.

Penting untuk diperhatikan agar tidak melibatkan korban dalam tim advokasi, jika korban adalah pengurus AJI. Karena melibatkan korban dalam mendesain dan menjalankan advokasi dapat memperburuk kondisi fisik dan mental. Selain itu perlu membangun kesepakatan dengan korban dan keluarga apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama masa advokasi.

Siapkan siaran pers untuk disampaikan ke publik agar memahami kasus ini, agar publik terlibat dalam proses pengawasan yang diperlukan. Siaran pers sekaligus alert jika terjadi tekanan lanjutan pada korban, publik memahami konteks kerasan lanjutan yang dialami.

Evakuasi dan Mengatur Komunikasi

Lakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan kasus dan tekanan-tekanan yang muncul pada korban dan keluarganya. Jika diperlukan untuk keselamatan korban lakukan evakuasi ke rumah aman yang dirahasiakan atau ke tempat aman. Pastikan hanya orang dipercaya yang mengetahui tempat ini.

Jika diperlukan sarankan korban untuk mengganti nomor telepon yang selama ini digunakan. Tentukan siapa saja tim advokasi yang patut mengetahui nomor telepon ini. Jika keluarga korban rentan menjadi pihak yang melemahkan kasus, patut dipertimbangkan tidak mengetahui nomor baru korban. Komunikasi dengan keluarga dapat dilakukan melalui tim leader advokasi.

Perlindungan pada Korban

Selama proses evakuasi dan korban perlu mendapatkan perlindungan libatkan organisasi yang dapat membantu memastikan keselamatan korban seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Amnesty International Indonesia, salah satu lembaga yang dapat dilibatkan jika diperlukan untuk penanganan korban, membantu

Koalisi

Jika diperlukan membangun koalisi dengan organisasi lain untuk mengawal kasus, AJI perlu memastikan latar belakang organisasi koalisi dan kepentingannya. Sejak awal, perlu dipastikan tujuan koalisi mengikuti tujuan dari advokasi yang dilakukan AJI. Buat aturan main bersama dalam tim koalisi tersebut terkait:

  • Siapa yang menjadi juru bicara?

  • Koordinator koalisi yang memastikan kapan akan bertemu dsb.

  • Bagaimana pendanaanya koalisi?

 

Jika Korban Bukan Anggota AJI 

 

Jika kasus yang dialami korban terkait dengan kerja jurnalistiknya dan korban meminta bantuan pendampingan lanjutan, pengurus AJI perlu memastikan hal-hal berikut:

  • Memastikan track record jurnalis selama menjalankan profesinya. Apakah korban melakukan atau tidak melakukan tindakan yang dapat merusak kemerdekaan pers, seperti melakukan pemerasan kepada pihak-pihak tertentu menggunakan karya jurnalistik atau memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadinya.

  • Jika track record-nya bersih dan kasusnya dapat mengancam kemerdekaan pers lakukan pendampingan dan terapkan pendampingan di atas.

  • Jika track record-nya korban tidak bersih, pertimbangkan untuk tidak memberikan pendampingan langsung, atau cukup memberikan solidaritas.

 

 

 

MENGAMANKAN DATA

Internet adalah jaringan terbuka sehingga informasi dapat terkirim dalam bentuk yang dapat dibaca. Jika sebuah pesan email dibajak sebelum sampai ke sang penerima, isinya dapat dengan mudah dibaca. Dan karena Internet merupakan satu jaringan yang mendunia yang bergantung pada banyak komputer perantara sebagai pengarah lalu lintasnya, maka banyak sekali orang yang berkesempatan untuk membajak pesan anda dengan cara ini.
Penyedia Jasa Internet (Internet Service Provider ISP) anda adalah penerima pertama dari sebuah pesan email yang anda kirimkan, dalam perjalanannya sampai ke si penerima. Begitu juga dengan email yang dikirmkan untuk anda, ISP adalah perhentian terakhir sebelum pesan tersebut sampai ke tangan anda. Jika anda tidak melakukan langkah tertentu, pesan anda dapat dibaca atau diganggu pada kedua titik tersebut, atau diantaranya.

Ada beberapa langkah penting yang dapat anda ambil untuk meningkatkan keamanan komunikasi email anda. Penting memastikan hanya orang yang Anda kirimi email lah yang bisa membaca pesan tersebut. Terkadang penting bagi penerima email untuk dapat memverifikasi bahwa pesan yang di terima benar-benar berasal dari anda, bukannya orang lain yang menyamar sebagai anda.

Anda juga harus mengetahui apa yang harus dilakukan jika anda kerahasiaan email anda terbongkar. Ingat juga bahwa email yang aman tidak akan berguna jika apa yang anda ketik terekam oleh spyware dan secara berkala dikirim ke pihak ketiga melalui Internet.

RiseUp

RiseUp menawarkan email gratis untuk para aktivis di seluruh dunia dan sebaik mungkin melindungi informasi yang tertampung dalam server mereka. RiseUp sudah dipercaya sejak dahulu sebagai sumberdaya bagi mereka yang membutuhkan solusi email yang aman. RiseUp memiliki kebijakan yang sangat ketat berkenaan dengan privasi penggunanya dan tidak memiliki ketertarikan komersil yang suatu hari dapat bertentangan dengan kebijakan tersebut.

Untuk membuat akun RiseUp baru anda membutuhkan dua 'kode undangan'. Kode ini dapat diberikan oleh seseorang yang sudah mempunyai akun RiseUp. Anda harus mencari dua pengguna RiseUp dan memintanya untuk mengirimkan kode tersebut untuk Anda. Kunjungi RiseUp dengan mengunjungi https://mail.riseup.net.

Thunderbird

Thunderbird adalah email client lintas-platform open source (sumber terbuka) gratis, yang bisa digunakan untuk mengirim, menerima dan menyimpan email. Email client adalah aplikasi yang memungkinkan anda mengunduh dan mengelola pesan-pesan anda - dari banyak akun dengan penyedia yang berbeda-beda - tanpa penjelajah web.

Gnu Privacy Guard (GPG) adalah perangkat lunak open source (sumber terbuka) gratis yang mampu mengenkripsi, mendekripsi, serta menandatangani pesan dan file secara digital. GPG juga membuat dan mengelola public & private key (kunci publik & privat) yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tersebut.

Enigmail adalah add-on (pengaya) Thunderbird yang memungkinkan anda mengakses fitur-fitur enkripsi dan otentifikasi yang disediakan oleh GPG, yang harus di-install (dipasang) agar Enigmail bisa berfungsi. Anda memerlukan setidaknya satu akun email untuk menggunakan Thunderbird.

Layaknya semua email client, Thunderbird membuat salinan email anda tersedia di komputer anda. Ini termasuk email-email yang anda kirimkan dan yang anda terima. Karena itu, penting untuk mengimplementasikan alat enkripsi (misalnya BitLocker saat anda memutuskan untuk menggunakan Thunderbird.

Thunderbird tidak dapat melindungi perangkat jika anda membuka lampiran berbahaya atau mengklik tautan berbahaya. Karena itu jangan membuka tautan yang tidak diminta/diharapkan dan berhati-hati saat mengklik tautan yang dikirim melalui email. Panduan menginstall Thunderbird dapat diikuti di sini.

Alat lain seperti Thunderbird

Thunderbird tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X dan GNU/Linux. Mengelola lebih dari satu akun email adalah tugas kompleks, dan kami sangat merekomendasikan Thunderbird untuk kebutuhan ini. Namun jika anda memilih menggunakan alternatif lainnya, kami merekomendasikan alat-alat sumber terbuka dan gratis berikut:

    Claws Mail tersedia untuk GNU Linux dan Microsoft Windows
    Sylpheed tersedia untuk Mac OS X, GNU Linux dan Microsoft Windows
    K9 Mail dan OpenKeychain are available for Android
    Mailpile memiliki beta yang tersedia untuk GNU/Linux dan Microsoft Windows (dan kedepannya akan tersedia untuk Mac OS X)

Keunggulan keamanan Thunderbird cukup signifikan, khususnya ketika dibandingkan dengan alternatif komersil seperti Microsoft Outlook.

Apapun tujuan anda, melindungi komputer anda dan memastikannya aman adalah langkah awal terpenting untuk perlindungan yang lebih baik. Jadi sebelum anda memikirkan tentang kata sandi yang kuat, komunikasi pribadi dan penghapusan file yang aman, anda harus yakin bahwa komputer anda tidak rentan terhadap para hacker/peretas atau terjangkit software (perangkat lunak) berbahaya yang disebut dengan malware, seperti virus dan spyware.

Jika tidak, sulit untuk menjamin efektivitas dari langkah-langkah pengamanan yang anda lakukan. Lagi pula, tidak ada gunanya mengunci rumah anda jika sang perampok sudah ada di dalam rumah, dan tidak ada gunanya mencari perampok tersebut di dalam rumah jika pintu anda biarkan terbuka.

Bab ini menjelaskan cara merawat software dan menggunakan perangkat seperti Avast, Spybot dan Comodo Firewall untuk melindungi komputer anda dari bahaya infeksi malware dan serangan hacker/peretas. Walaupun perangkat yang direkomendasikan dalam bab ini adalah untuk Windows, system operasi yang paling rentan terhadap ancaman malware dan hacker, pengguna GNU/Linux dan Apple OS X juga berisiko terhadap serangan yang sama dan dapat menggunakan berbagai taktik yang dijelaskan di bawah ini.

Mengenali Jenis Virus

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan virus, dan setiap metode tersebut menghasilkan nama kategori yang berbeda-beda. Worm, macrovirus, trojan dan backdoor adalah beberapa contoh virus yang banyak dikenal. Banyak dari virus tersebut tersebar di Internet, melalui email, situs web berbahaya, atau berbagai cara lain yang ditujukan untuk menginfeksi komputer yang tidak terlindungi.

Virus lain tersebar melalui media yang bisa dipindahkan, seperti stik memori/USB dan eksternal hard drives yang memungkinkan pengguna untuk menulis dan membaca informasi. Virus dapat menghancurkan, merusak, atau menginfeksi informasi dalam komputer anda, termasuk data yang berada dalam drive eksternal. Virus juga dapat mengkontrol komputer anda dan menggunakannya untuk menyerang komputer lain. Untungnya banyak perangkat anti-virus yang dapat anda gunakan untuk melindungi komputer anda serta mereka yang sering bertukar informasi digital dengan anda.

Perangkat Lunak (Software) Anti-virus

Ada sebuah program freeware anti-virus hebat untuk Windows disebut Avast,program ini mudah digunakan, di-update (perbarui) secara rutin, dan diakui oleh para ahli anti-virus. Program ini mengharuskan anda mendaftar setiap 14; bulan sekali, proses pendaftaran, up dates dan program ini diberikan secara gratis.

Clam Win adalah sebuah alternatif FOSS untuk Avast dan berbagai program anti-virus ternama yang banyak dijual di pasaran. Walaupun terbatas dalam beberapa fitur utama yang penting dalam program anti-virus, Clam Win memiliki kelebihan, yaitu dapat dijalankan melalui USB untuk memindai komputer yang diprotect dimana anda tidak dapat meg-install software kedalamnya. Program ini sangat berguna saat anda harus menggunakan komputer umum atau warnet untuk pekerjaan yang penting.

Tips penggunaan software anti-virus secara efektif

  • Jangan menjalankan dua program anti-virus pada saat yang bersamaan karena dapat memperlambat kerja komputer anda atau dapat juga menyebabkan crash. Hapuslah program anti-virus yang ada sebelum anda menginstal program anti-virus yang baru
  • Pastikan program anti-virus anda memungkinkan untuk menerima update. Banyak dari anti-virus komersil atau yang sudah diinstal dalam komputer baru harus didaftarkan (dan harus membayar) terlebih dahulu untuk item-item tertentu atau antivirus tersebut akan berhenti menerima up date. Semua software yang direkomendasikan disini dapat di-update secara gratis.
  • Pastikan software anti-virus anda di-update secara teratur. Virus baru dibuat dan disebarkan setiap hari dan komputer anda bisa menjadi rentan jika anti-virus anda tidak terus menerus di-update. Avast akan secara otomatis meng-update saat komputer anda terhubung dengan Internet.
  • Upayakan agar fitur Virus Detection pada Anti Virus anda selalu dalam posisi ‘always on’ (selalu menyala). Setiap software memiliki nama yang berbeda untuk fitur tersebut, tetapi kebanyakan memiliki fitur yang serupa. Ada yang menyebutnya ‘Realtime Protection’ , ‘Resident Protection’, atau sejenisnya. Perhatikan Section 3.2.1 pada Panduan Avast untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur ‘Resident Scanner’ pada perangkat tersebut.
  • Scan (pindai) semua berkas yang ada dalam komputer anda secara rutin. Anda tidak harus melakukannya setiap hari (terutama jika Anti Virus anda memiliki fitur ‘always on’ seperti dijelaskan di atas), tetapi anda tetap harus melakukannya secara berkala. Seberapa seringnya tergantung pada keadaan masing-masing. Apakah baru-baru ini anda menghubungkan komputer anda ke jaringan yang tidak dikenal? Dengan siapa saja anda sudah berbagi stik memori/USB? Apakah anda sering menerima lampiran aneh dalam email anda? Apakah komputer yang ada di rumah atau kantor anda mengalami gangguan virus? Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara men-scanning file, lihat Panduan Avast.

Mencegah infeksi virus

Berhati-hatilah saat membuka attachment (lampiran email). Sebaiknya hindari membuka attachment dari sumber tidak dikenal. Jika anda harus membukanya, pertama anda harus menyimpan lampiran tersebut ke dalam folder di komputer anda, lalu bukalah aplikasi yang sesuai (seperti Microsoft Word atau Adobe Acrobat). Jika anda menggunakan menu ‘File’ dalam program untuk membuka lampiran secara manual dan tidak meng-klik dua kali lampiran tersebut atau membiarkan email anda membukanya secara otomatis, kemungkinan anda untuk terkena virus lebih kecil.

Pertimbangkan resikonya sebelum memasukkan media seperti CD, DVD, dan stik memori/USB ke komputer anda. Anda harus memastikan anti-virus anda sudah ter-update dan virus scan berjalan. Ada baiknya juga untuk mematikan fitur ‘AutoPlay’ pada komputer anda, fitur ini sering digunakan virus untuk menginfeksi komputer. Dalam Windows XP, ini dapat dilakukan dengan cara masuk ke My Computer, klik-kanan pada penggerak CD atau DVD, pilih Properties dan klik pada tab AutoPlay. Pilih Take no action atau Prompt me each time to choose an action untuk setiap tipe berkas, lalu klik OK.

Anda juga dapat mencegah infeksi virus dengan beralih ke software open source yang dapat diperoleh secara gratis, biasanya lebih aman dan jarang diincar oleh para pembuat virus.

Malware atau malicious software adalah perangkat lunak yang sengaja diciptakan untuk menginfeksi komputer, server atau jaringan. Malware bekerja setelah dicangkokkan pada perangkat yang menjadi target. Malware dikenal dengan virus komputer seperti trojan, ransomware, spyware dan sebagainya. 

Spyware

Jenis software berbahaya yang dapat melacak pekerjaan yang anda lakukan, baik di komputer maupun di Internet dan mengirimkan informasi tersebut kepada orang yang tidak berhak mengetahuinya. Program ini antara lain dapat merekam kata-kata yang telah diketik dengan keyboard, mouse, halaman-halaman yang anda kunjungi dan program yang anda jalankan.

Akibatnya program ini dapat merusak keamanan komputer anda dan membuka informasi rahasia tentang diri anda, semua aktivitas dan kontak anda. Spyware menginfeksi komputer sama dengan cara virus menginfeksi komputer, maka banyak dari petunjuk di atas juga berguna untuk melawan malware kelas dua ini. Laman web berbahaya adalah sumber utama penginfeksian spyware, perlu lebih berhati-hati terhadap situs web yang anda kunjungi dan pastikan bahwa pengaturan browser anda sudah aman.

Mengantisaipasi spyware dapat dilakukan dengan memasang anti-spyware untuk melindungi komputer anda dari jenis ancaman ini. Spybot adalah salah satu contohnya dan perangkat ini bekerja dengan sangat baik dalam mengidentifikasi dan menghapus tipe-tipe malware tertentu yang sering tidak dihiraukan oleh program antivirus. Namun, seperti program anti-virus lainnya, sangat penting untuk selalu meng-update definisi Spybot's malware dan melakukan pemindaian rutin.

Selalu waspada saat melakukan penjelajahan(browsing) di situs web. Awasi jendela browser yang muncul secara otomatis dan bacalah secara seksama sebelum mengklik Yes atau OK. Jika anda ragu, tutuplah jendela yang muncul ('pop up windows') dengan mengklik tanda X di pojok kanan atas, daripada langsung mengklik Cancel. Ini dapat mencegah laman web untuk menginstal malware dalam komputer anda.

Tingkatkan keamanan browser anda dengan mencegahnya menjalankan program yang mungkin berbahaya secara otomatis, yang terkadang terdapat dalam laman web yang anda kunjungi. Jika anda menggunakan Mozilla Firefox, anda dapat menginstal tambahan NoScript, seperti dijelaskan di Bab 4 dalam Panduan Firefox. Jangan pernah menerima dan menjalankan konten jenis apapun jika datang dari situs yang anda tidak ketahui dan tidak dipercaya.

Firewalls

Firewall adalah program pertama di komputer yang mengawasi data yang masuk dari Internet. Firewall juga program terakhir yang menangani informasi yang keluar dari komputer. Firewall menerima, menginspeksi dan membuat keputusan tentang semua data yang masuk dan keluar, persis seperti satpam yang berjaga di depan pintu gedung dan mengawasi siapa saja yang boleh masuk dan keluar dari gedung.

Pada dasarnya, sangat penting bagi anda untuk melindungi komputer anda dari koneksi yang tidak terpercaya di Internet dan juga dari jaringan lokal, dimana keduanya dapat memberikan akses bagi peretas dan virus ke komputer anda. Namun, memonitor koneksi yang keluar dari komputer anda juga sama pentingnya.

Firewall yang baik memungkinkan anda untuk memiliki dan memilih izin untuk pengaksesan di setiap program yang ada di komputer anda. Jadi saat salah satu dari program di komputer anda mencoba untuk membuat hubungan ke dunia luar, firewall akan membloknya dan memberikan peringatan, kecuali jika program tersebut sudah dikenali dan anda mengizinkannya untuk membuat koneksi tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mencegah malware yang sudah ada menyebarkan virus atau mengundang peretas masuk ke komputer anda. Dengan demikian firewall menjalankan dua fungsi, pertahanan ditingkat kedua dan system peringatan awal terhadap keamanan komputer anda.

Perangkat Lunak (software) Firewall

Versi terbaru dari Microsoft Windows sudah memiliki firewall yang tertanam di dalamnya, yang diaktifkan secara otomatis. Sayangnya, Windows firewall ini memiliki banyak keterbatasan. Keterbatasan utamanya adalah tidak dapat memeriksa koneksi keluar dan juga agak sulit digunakan. Namun, ada sebuah program freeware yang bermutu bernama Comodo Firewall yang dapat bekerja lebih baik untuk mengamankan komputer anda.

Mencegah ter-koneksi ke jaringan tidak terpercaya

  • Instal-lah program-program komputer yang penting dan berguna untuk menunjang pekerjaan anda,pastikan anda mendapatkannya dari sumber yang terpercaya. Ada baiknya juga jika anda meng-uninstal perangkat lunak (software) yang tidak anda pakai.
  • Putuskan jaringan ke Internet saat anda tidak menggunakannya dan matikanlah komputer anda secara sempurna di malam hari.
  • Jangan memberikan kata sandi (password) Windows anda kepada siapapun.
  • Jika anda masih meng-enable ‘Windows Services’ yang sudah lama tidak digunakan lagi, maka ada baiknya anda men-disable-kannya.
  • Pastikan semua komputer dalam jaringan tempat kerja anda memiliki firewall.
  • Namun jika kantor anda belum memilikinya, ada baiknya kantor anda menginstal firewall tambahan untuk melindungi seluruh jaringan lokal di kantor anda. Banyak gateways broadband yang dijual di pasaran memiliki firewall yang mudah digunakan, mengaktifkannya dapat membuat jaringan anda jauh lebih aman. Jika anda ragu harus mulai dari mana, anda dapat meminta bantuan dari tehnisi yang mendirikan jaringan anda.

Cara lain mengamankan data adalah dengan memperbarui perangkat lunak secara berkala. Program-program di komputer sering kali bersifat besar dan rumit. Tidak dapat dihindari bahwa terdapat kesalahan atau ke-cacatan (undiscovered errors) yang belum terdeteksi dibeberapa perangkat lunak yang anda sering gunakan dan kesalahan ini dapat merusak keamanan komputer anda. Para pengembang perangkat lunak terus menemukan 'kesalahan' dalam perangkat lunak dan secara berkala mereka menerbitkan pembaruan (update) untuk memperbaiki perangkat lunak tersebut.

Penting secara berkala memperbarui (mengupdate) semua perangkat lunak yang ada di komputer, termasuk OS-nya (operating system). Jika Windows tidak melakukan pembaruan Windows secara otomatis pengguna dapat mengaturnya dengan cara mengklik menu Start, pilih All Programs dan klik Windows Update. Pilihan ini akan membuka Internet Explorer dan akan membawa anda ke halaman Microsoft Update, dimana anda dapat mengaktifkan fitur Automatic Updates.

Memanfaatkan freeware dan perangkat FOSS

Perangkat lunak resmi (Proprietary software) sering kali mengharuskan anda untuk membuktikan bahwa anda membelinya secara sah sebelum anda dapat menginstal pembarunya (update). Jika anda menggunakan Microsoft Windows bajakan, program anda tidak dapat di barui( di-update) dan hal ini dapat membuat informasi anda rentan terhadap berbagai ancaman.

Tidak memiliki lisensi yang valid menempatkan anda dan orang lain dalam bahaya. Mengandalkan perangkat lunak ilegal juga dapat meningkatkan resiko nonteknis. Di banyak negara, pihak berwenang sudah mulai mengharuskan organisasi-organisasi untuk memiliki lisensi yang valid untuk setiap perangkat lunak yang mereka gunakan.

Polisi telah menyita banyak komputer dan juga menutup banyak organisasi dengan dasar ‘pembajakan perangkat lunak’. Peraturan ini dapat disalahgunakan dengan mudah di negara-negara yang pihak berwenangnya memiliki alasan politis untuk mengintervensi kerja organisasi tertentu. Untungnya, anda tidak harus membeli software mahal untuk melindungi diri dari trik seperti ini.

Freeware atau FOSS alternatif untuk setiap perangkat lunak resmi (propriety software) dapat menjadi alternatif, terutama untuk program-program yang tidak berlisensi. Freeware dan FOSS seringkali dibuat sukarelawan dan organisasi nirlaba yang selain menerbitkan juga mengeluarkan pembaruannya(update) secara cuma-cuma.

Secara khusus perangkat FOSS, dapat dikatakan lebih aman dari perangkat lunak resmi (proprietary), karena perangkat tersebut dikembangkan secara transparan, yang memungkinkan kode sumbernya (source code) dinilai oleh para ahli dan siapapun yang dapat mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusinya.

Banyak aplikasi FOSS yang tampilan dan cara kerjanya hampir sama dengan perangkat lunak resmi yang harus mereka gantikan. Anda juga dapat menggunakannya bersamaan dengan perangkat lunak resmi lainnya, bahkan dengan Windows sebagai sistem operasi, tanpa ada masalah. Bahkan jika rekan anda melanjutkan dengan menggunakan versi komersil dari program sejenis, anda tetap dapat dengan mudah bertukar berkas dan berbagi informasi dengan mereka. Khususnya, jika anda ingin mengganti Internet Explorer, Outlook atau Outlook Express dan Microsoft Office dengan Firefox, Thunderbird dan OpenOffice.

Bahkan anda dapat sepenuhnya beralih dari sistem operasi Microsoft Windows dan mencoba menggunakan FOSS alternatif yang lebih aman yang disebut GNU/Linux. Cara terbaik untuk mengetahui apakah anda siap menggantinya adalah dengan mencobanya. Anda dapat mengunduh versi LiveCD dari Ubuntu Linux, menyimpannya di dalam CD atau DVD, memasukkannya ke dalam komputer dan menyalakannya (restart) kembali.

Jika sudah selesai memuat (upload), komputer anda akan menjalankan GNU/Linux, dan anda dapat mempertimbangkannya. Jangan khawatir, ini tidak bersifat permanent. Jika anda sudah selesai menggunakannya, matikanlah komputer anda dan keluarkan LiveCD Ubuntu tersebut. Saat anda menyalakan komputer kembali, anda akan kembali ke Windows, dan semua aplikasi, pengaturan, dan data akan tetap sama seperti semula.

Perangkat lunak Open Source tidak hanya memberikan keamanan kepada penggunanya, Ubuntu juga mudah digunakan dan menyediakan perangkat pembaru secara gratis, dan hal ini dapat membuat sistem operasi anda selalu up-to-date dan aman.

Cara lain mengamankan data mengantisipasi ketika terjadi serangan malware atau fisik berupa pencurian data adalah dengan mencadangkan data secara regular. Langkah ini penting agar ketika sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diingainkan, informasi yang tersimpan di dalam laptop/ komputer, tidak seluruhnya hilang sehingga pekerjaan tidak terganggu.

Setiap data setiap jenis data tersimpan setidaknya di dua tempat terpisah. Cobian Backup salah satu program altenatif untuk mencadangkan dokumen secara utuh di komputer atau jaringan komputer lain. Cara lain simpanlah backup dalam media portabel sehingga anda dapat membawanya pulang atau ke tempat lain yang lebih aman.

Menggunakan CD atau DVD untuk menyimpan backup akan lebih mudah dibandingkan dengan menyimpannya di portabel hard drive atau USB, sehingga anda bisa mengurangi risiko kehilangan backup yang lama saat anda memindahkannya. Data jenis ini sering kali memuat informasi yang sangat rahasia, sehingga sangat penting bagi anda untuk melindungi dokumen eletronik anda dengan meng-enkripsinya. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membackup data rahasia adalah VeraCryp

Mencadangkan nomor telepon

Untuk mem-backup nomor telepon dan pesan singkat yang ada di ponsel, anda dapat menghubungkannya ke komputer dengan software yang sesuai, software ini biasanya tersedia di situs resmi produsen ponsel anda. Anda mungkin harus membeli kabel USB khusus untuk dapat menghubungkan ponsel ke komputer anda.

Alternatif lainnya adalah menyalin pesan dan nomor telepon dari kartu SIM ke ponsel itu sendiri, lalu menyalinnya ke kartu SIM cadangan. Metode ini sangat berguna sebagai backup darurat, tetapi anda harus selalu memastikan kartu SIM cadangan tersebut tetap aman. Kemampuan menyalin daftar nomor telepon dan pesan singkat antara ponsel dengan kartu SIM adalah fitur standar, tetapi mem-backup-nya akan menjadi lebih mudah jika ponsel anda dapat menyimpan informasi tersebut dalam kartu memori eksternal

Dokumen cetakan

Jika memungkinkan, ada harus men-scan semua dokumen cetak anda, lalu buatlah backup-nya bersama dengan dokumen elektronik lain, seperti yang telah dibahas sebelumnya. Akhirnya, anda harus mengatur media penyimpanan, jenis data dan backup anda sedemikian rupa sehingga informasi yang anda miliki tahan bencana:

Membuat backup digital

Dari semua tipe data yang telah kita bahas, 'dokumen elektronik' adalah jenis yang paling menjadi perhatian saat kita membuat kebijakan backup. Istilah tersebut memang agak ambigu, tetapi biasanya mengacu pada berkas-berkas yang anda pantau sendiri dan anda buka secara manual, baik dengan men-dobel-klik atau dengan menggunakan menu File pada aplikasi tertentu. Secara spesifik, yang termasuk tipe data ini adalah text files word processing documents, presentations (presentasi), PDFs and spreadsheets(lembar kerja). Lain halnya dengan email, dokumen elektronik biasanya tidak tersinkronisasi dengan salinan jarak jauh melalui Internet

Saat mem-backup dokumen elektronik anda, ingatlah juga untuk mem-backup database program anda. Jika anda menggunakan aplikasi kalender atau buku alamat elektronik, anda juga perlu mencari folder dimana program tersebut menyimpan datanya. Mudah-mudahan database tersebut tersimpan di tempat yang sama dengan dokumen elektronik anda, karena biasanya akan tersimpan di folder My Documents di komputer Windows. Jika tidak, anda perlu menambahkan folder yang sesuai untuk backup rutin anda

Remote Server

Server backup jaringan yang dikelola dengan baik kapasitasnya hampir tidak terbatas, namun kecepatan dan stabilitas sambungan Internet anda lah yang akan menentukan apakah ini merupakan pilihan yang realistis. Namun perlu diingat bahwa dengan menggunakan backup server di kantor anda berarti anda menyalahi aturan tentang meletakkan salinan data penting anda di lokasi yang terpisah; walaupun cara ini lebih cepat dari menyalin informasi melalui Internet. Terdapat berbagai layanan penyimpanan gratis di Internet, tetapi anda tetap harus mengenkripsi backup anda sebelum meng-unggahnya ke server yang dikelola oleh organisasi atau orang yang tidak anda kenal dan percaya.


Saat melakukan pencadangan data ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memperlancar kinerja sistem backup anda:

  • Aturlah file-file dalam komputer anda. Pindahkan semua folder yang berisi dokumen elektronik yang ingin anda backup ke dalam satu tempat, seperti ke dalam folder My Documents
  • Jika anda menggunakan software yang menyimpan datanya dalam database aplikasi, anda harus terlebih dahulu menentukan lokasi database tersebut. Jika tempatnya tidak mudah dijangkau, coba lihat apakah anda dapat memilih lokasi baru untuk database program tersebut. Jika bisa, anda dapat meletakkannya di folder yang sama dengan dokumen elektronik anda.
  • Buatlah jadwal rutin untuk melakukan backup
  • Buatlah prosedur bagi seluruh staf di kantor anda yang belum memiliki kebijakan backup yang aman dan bisa diandalkan. Bantulah rekan kerja anda untuk lebih mengerti pentingnya hal ini
  • Ujilah proses recovering data dari backup anda. Ingatlah bahwa pada akhirnya yang harus anda perhatikan adalah prosedur re-store, bukan prosedur backup-nya

 

Cara selanjutnya untuk mengamankan data adalah dengan memasang password pada perangkat laptop atau telepon seluler. Anda bisa saja menginstal firewall, mengamankan akun email, dan disk ter-enkripsi (encrypted), tetapi semua menjadi tidak berguna jika kata sandi anda lemah atau kata sandi tersebut jatuh ke tangan orang lain, apalagi membiarkan perangkat tanpa password.

Prinsip membuat kata sandi adalah sulit ditebak oleh sebuah program komputer sekalipun. Lakukan langkah berikut:

Buatlah yang panjang

Semakin panjang, semakin sulit program komputer untuk menebaknya dalam waktu singkat. Sebaiknya kata sandi sedikitnya memuat dua puluh karakter atau lebih. Beberapa orang membuat kata sandi yang terdiri dari lebih dari satu kata, dengan atau tanpa spasi, yang sering disebut frase sandi (passphrases). Hal ini baik dilakukan selama program atau layanan yang anda gunakan membolehkan anda untuk memilih kata sandi yang cukup panjang

Jangan buat yang terlalu pribadi

 

Kata sandi anda sebaiknya tidak berkaitan secara langsung dengan anda. Jangan buat kata sandi dari nama anda, nomor KTP, nomor telepon, nama anak, nama hewan peliharaan, tanggal lahir atau apapun yang dapat diketahui orang lain dengan meneliti sedikit tentang anda.

 

Hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk lebih dari satu akun

Hindari langkah mengunakan satu password untuk semua akun karena siapapun yang mengetahuinya dapat mengakses informasi penting anda. Hal ini dapat saja terjadi apalagi saat ini sejumlah layanan membuat pemecahan kata sandi menjadi mudah. Contohnya, jika anda menggunakan kata sandi yang sama untuk akun pengguna Windows dan akun Gmail anda, orang lain yang mempunyai akses ke komputer anda dapat memecahkan kata sandi yang pertama dan menggunakannya untuk mengakses ke kata sandi selanjutnya. Untuk alasan yang sama, bukanlah ide yang baik untuk memutar penggunaan kata sandi dengan cara menukarnya antar akun yang berbeda

Ganti regular

Gantilah kata sandi anda secara teratur, sedikitnya setiap tiga bulan sekali. Sebagian orang mengandalkan sebuah kata sandi dan tidak pernah menggantinya. Itu tidak baik. Semakin lama anda menggunakan sebuah kata sandi, semakin besar kesempatan orang lain mengetahuinya. Selain itu jika seseorang mengetahui kata sandi anda, orang tersebut dapat menggunakan kata sandi tersebut untuk mengakses informasi dan layanan lain di akun anda tanpa sepengetahuan anda, ia akan terus melakukannya sampai anda mengganti kata sandi tersebut.

Buatlah yang rumit

Selain panjang, kerumitan sebuah kata sandi dapat membantu mencegah perangkat lunak (software) ‘pemecah kata sandi’ otomatis untuk menebak kombinasi karakter kata sandi yang benar. Jika memungkinkan, anda dapat menggunakan huruf capital, huruf kecil, angka dan symbol-simbol, seperti tanda seru dalam kata sandi anda. Penting untuk menggunakan jenis karakter yang berbeda-beda dalam memilih kata sandi. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara:

  •     Variasi penggunaan huruf kapital, seperti: ‘Nama saYA bukan TuaN MarSter’ / 'My naME is Not MR. MarSter'
  •     Menggunakan angka dan huruf, seperti: 'k3rj4 teRu5 p4nTan6 5aN7a1' / 'a11; w0Rk 4nD N0 p14;Y'
  •     Menggunakan symbol tertentu, seperti: 'c@t(heR1nthery3'
  •     Menggunakan beberapa bahasa, seperti: 'Let Them Eat 1e roTi at4u c()kelaT'

Metode ini dapat membantu meningkatkan kerumitan kata sandi yang sederhana, yang memungkinkan anda untuk memilih kata sandi yang aman namun tetap dapat diingat. Beberapa penggantian yang sering digunakan (contoh : menggunakan angka nol untuk mengganti huruf 'o' atau menggunakan symbol '@' untuk mengganti huruf 'a') sudah lama dimasukkan ke dalam perangkat pemecah kata sandi, tapi masih bisa juga digunakan. Penggantian tersebut dapat memperlambat perangkat pemecah kata sandi tersebut untuk memecahkan kata sandi anda, dan saat perangkat tersebut tidak dapat digunakan, hal ini dapat mencegah orang menebak kata sandi anda.

Kata sandi juga dapat memanfaatkan Perangkat mnemonik (mnemonik devices) tradisional, seperti penggunaan singkatan. Ini dapat mengubah frase-frase yang penjang menjadi kata yang rumit dan terlihat acak:

    'Iya atau tidak? Itu pertanyaannya' menjadi '1yatwTdk?Iptny4nY' / 'To be or not to be? That is the question' becomes '2Bon2B?TitQ'
    'Kebenaran itu terbukti dengan sendirinya: semua manusia diciptakan sama' menjadi 'Kitds:sMdc=' / 'We hold these truths to be self-evident: that all men are created equal' becomes 'WhtT2bs-e:taMac='
    'Apa kamu senang hari ini?' menjadi 'apKm:-)H@riIn1?' / 'Are you happy today?' becomes 'rU:-)2d@y?

Itu hanyalah beberapa conton untuk membantu anda menggunakan metode pengkodean kata dan frase and sendiri untuk membuatnya rumit dan mudah diingat

Rahasiakanlah

Jangan memberitahukan kata sandi anda kepada orang lain, kecuali benar-benar perlu. Dan, jika anda harus memberitahukannya kepada teman, anggota keluarga atau rekan kerja, maka sebaiknya anda mengganti kata sandi anda dengan kata sandi sementara, berikan kata sandi sementara tersebut, lalu gantilah kembali setelah mereka selesai menggunakannya. Atau ada juga cara lain yang dapat anda lakukan, seperti membuat akun terpisah untuk mereka yang membutuhkan akses. Merahasiakan kata sandi anda juga berarti anda berhati-hati terhadap siapa saja yang mungkin membacanya saat anda mengetiknya atau mencarinya dalam secure password database (secure password database).

Password database

Jika anda sampai harus menuliskan kata sandi anda karena tidak bisa mengingatnya, anda rentan terhadap berbagai ancaman baru, misalnya dari siapapun yang bisa melihat meja kerja atau masuk ke rumah anda, melihat dompet, bahkan tempat sampah di luar kantor anda. Karena itu gunakan password database seperti KeePassX.

Jangan menyimpan kata sandi di berkas terproteksi lainnya, termasuk Microsoft Word, karena dalam hitungan detik dapat dengan mudah dibongkar menggunakan perangkat yang tersedia di Internet.

Jika anda menggunakan password database sangat penting untuk membuat dan mengingat satu kata kunci yang sangat aman untuk KeePassX, atau perangkat apapun yang anda pilih. Setiap kali anda perlu memasukkan kata sandi untuk sebuah akun, anda dapat mencarinya menggunakan kata sandi utama tersebut, yang akan memudahkan anda untuk mengikuti semua saran diatas.

KeePassX bersifat portable, yang berarti anda bisa meletakkan database tersebut dalam batang memori USB, jika anda perlu mencari kata sandi saat anda berada jauh dari komputer utama anda.

Walaupun ini mungkin adalah pilihan yang terbaik bagi siapa saja yang harus mengurus banyak akun, namun terdapat beberapa kelemahan dari metode ini. Pertama, jika anda kehilangan atau secara tidak sengaja menghapus database kata sandi anda, maka anda juga akan kehilangan akses ke akun-akun yang kata sandinya disimpan dalam database tersebut.

Sangatlah penting untuk membuat rekam cadangan (backup) database KeePassX anda. Untungnya, karena database anda terenkripsi, anda tidak perlu khawatir saat anda kehilangan batang memori USB atau piringan rekam cadangan yang mengandung salinan database tersebut

Kekurangan kedua mungkin lebih penting lagi. Jika anda lupa kata kunci utama untuk KeePassX anda, tidak ada cara untuk mengembalikannya bahkan untuk isi dari database tersebut. Maka, pastikan anda memilih kata sandi yang aman sekaligus mudah diingat!

RISIKO DAN CARA MENGHADAPINYA

Serangan seksual terhadap koresponden CBS dan pengurus CPJ ketika melakukan peliputan politik menjadi titik pijak bahwa isu ini perlu mendapat perhatian dalam keamanan untuk jurnalis. Pada 2011 CPJ mewawancarai banyak sekali jurnalis. Mereka menyampaikan pernah menjadi korban yang sama saat mejalankan tugas melakukan peliputan.

Korban mayoritas adalah perempuan, sebagian adalah laki-laki. Bentuk serangan yang mereka terima dari meraba-raba sampai pemerkosaan. Kondisi ini juga menjadi perhatian AJI setelah muncul kasus serangan seksual pada jurnalis perempuan saat melakukan peliputan di Sumatera Utara pada 2016 lalu.

Mewaspadai kondisi lingkungan dan memahami bagaimana melihat sebuah kondisi penting untuk mencegah serangan seksual. The International News Safety Institute, perkumpulan organisasi media dan jurnalis termasuk CPJ telah membuat daftar kebutuhan yang perlu disiapkan untuk meminimalisasi risiko serangan seksual di lapangan.

Beberapa sarannya dirangkum dalam bagian ini, bersama dengan saran dari jurnalis dan ahli pengamanan yang menjadi konsultan CPJ. Ketika melakukan peliputan di daerah dengan karakter masyarakat yang homogen hal-hal berikut perlu mendapat perhatian:

  1. Jurnalis perempuan sebaiknya berpakaian konservatif menyesuaikan kondisi lokal.
  2. Menggunakan kerudung seperti tradisi beberapa agama sangat disarankan. Beberapa ahli menyarankan agar jurnalis perempuan tidak menggunakan pakaian ketat baik kaos ataupun jeans.
  3. Sebaiknya menggunakan cincing kawin atau cincin yang menyerupai meskipun belum menikah.
  4. Hindari menggunakan perhiasan lain yang bisa dirampas.
  5. Serta tidak menggunakan riasan wajah atau perhiasan yang mencolok agar tidak menjadi bahan perhatian. Pertimbangkan untuk tidak memakai sabuk dan sepatu yang menyusahkan untuk bergerak.
  6. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti paper spay, bisa juga spray deodorant untuk menghalangi penyerang. Simpan di tempat tersembunyi dalam tas yang tidak mencolok.

Saat melakukan peliputan, jika dibutuhkan untuk alasan keselamatan sebagiknya ditemani rekan kerja. Lokal fixer, translator atau supir dapat disiapkan untuk memastikan pengamanan bagi jurnalis internasional, khususnya saat tugas peliputan di area yang sedang kacau. Staff pendukung ini sekaligus bertugas untuk memantau kondisi keamanan dan mengidentifikasi kondisi risiko ketika saat peliputan.

Berapa ahli menyarankan agar jurnalis perempuan tampil percaya diri dan seperti pada umumnya dan menghindari percakapan atau membuat kontak mata dengan orang baru. Harus disadari bahasa tubuh yang tidak biasanya, seperti memeluk atau tersenyum dengan rekan kerja dapat mengundang misinterpretasi dan menaikkan risiko yang tidak diinginkan.

Jangan berkerumun dalam kelompok yang didominasi pria. Tetap berada di posisi pinggir dan pastikan mengetahui jalan untuk penyelamatan. Pilih hotel yang dilengkapi petugas keamanan dan hindari kamar yang memiliki akses ke jendela atau balkon. Gunakan kunci kamar dan pertimbangkan menggunakan kunci sendiri.

Yang penting hindari kondisi yang dapat menaikkan risiko. Termasuk berada di daerah pelosok tanpa kawan yang dapat dipercaya. Perlu waspada ketika menggunakan kendaraan umum (taksi) dengan beberapa orang asing, menggunakan lift sendiri atau bersama dengan orang asing meski Anda yakin kondisinya. Serta melewatkan waktu yang lama dengan narasumber laki-laki atau staf pendamping pria.

Jika menyadari tanda-tanda akan mendapatkan serangan seksual, korban harus melakukan sesuatu untuk mengubah kondisi. Seperti berteriak minta tolong. Lakukan tindakan seperti menjatuhkan, melempar sesuatu yang dapat mengejutkan pelaku. Mengencingi atau mengotori diri sendiri juga bisa menjadi salah satu langkah lain yang bisa dilakukan.

Beberapa ahli menyarankan agar jurnalis menguasai bahasa lokal atau istilah-istilah lokal yang dapat mempengaruhi penyerang. Selain itu beberapa ahli juga menyarankan agar jurnalis menguasai teknik bela diri untuk melawan penyerang. Meskipun perlu diperhatikan waktu yang tepat untuk menggunakan kemampuan itu, untuk menghindari serangan yang lebih fatal.

Potensi serangan seksual bisa terjadi saat jurnalis menjadi tahanan pemerintah atau dalam penculikan. Membangun komunikasi dengan salah satu penjaga atau penculik kemungkinan dapat mengurangi segala bentuk risiko serangan. Tapi perlu disadari serangan dapat terjadi kapan saja. Melindungi nyawa adalah hal utama.

Karena saat ini data tentang serangan seksual pada jurnalis saat melakukan peliputan masih terbatas, perlu dilakukan pemetaan daerah rawan perkosaan, atau daerah konfllik yang
biasanya menggunakan perkosaan sebagai senjata.

Perlu membuat panduan khusus penanganan jurnalis yang mendapat serangan seksual saat melakukan peliputan, bagaimana memberikan pendampingan pengobatan, hukum dan psikologis. Selain itu perlu lebih sensitif melindungi kerahasiaan korban, lebih berempati, menghormati dan menjamin keamananya.

Jurnalis yang mendapatkan serangan seksual perlu melaporkan kasusnya untuk mendapatkan pendampingan kesehatan yang memadai. Beberapa jurnalis menyampaikan ke CPJ, mereka enggan melaporkan karena tidak ingin dianggap lemah atau kelompok berisiko untuk menerima penugasan yang menantang. Jurnalis yang mengalami kekerasan seksual di Indonesia juga terlambat melaporkan ke organisasi atau tim advokasi karena trauma.

Media tempat jurnalis bekerja perlu menciptakan kondisi bahwa jurnalis yang melaporkan kekerasan saat melakukan peliputan tidak akan kehilangan peluang mendapatkan penugasan di masa depan. Sebaliknya mereka akan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan agar penugasan itu dapat dilakukan dengan baik.

Situasi lapangan serta kondisi keamannya harus betul-betul dipahami editor maupun jurnalis yang akan turun ke lapangan. Khusus untuk editor/ perusahaan media, hendaknya tidak menghukum atau menegur jurnalis yang menolak penugasan sebab alasan keamanan. Editor dan perusahaan media juga harus jujur menerangkan dukungan apa sajakah yang diberikan kepada jurnalis selama dan pascapeliputan. Dukungan yang dimaksud dapat berupa asuransi atau konseling psikologi.

Bebepa jurnalis senior yang pernah melakukan peliputan di wilayah konflik dan bencana alam di Indonesia mengatakan jurnalis yang mendapatkan tugas meliput bencana dan konflik perlu mendapat pendampingan psikologis dari perusahaan. Apalagi jika jurnalis berasal dari daerah setempat.

Rata-rata mereka menyarankan, perusahaan media perlu melakukan pergantian jurnalis setidaknya dalam kurun 5-7 hari setelah melakukan peliputan. Karena pontensi stress akibat
menghadapi tantangan dan melakukan peliputan secara konstan di area berbahaya rata-rata muncul dalam kurun waktu tersebut. Jika langkah tersebut tidak dilakukan, jurnalis yang mengalami stress berpotensi menghasilkan liputan yang bias.

Pemahaman mengenai situasi dan keamanan lokasi tujuan peliputan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Utamanya:

  • Mengidentifikasi kontak dan waktu serta alat komunikasi yang digunakan.
  • Mendapat gambaran tantangan di lapangan, termasuk masalah yang pernah timbul di daerah tersebut sebelumnya. Serta menyusun rencana untuk menghadapi risiko tersebut.
  • Berkonsultasi dengan beberapa pihak. Termasuk jurnalis yang sudah berpengalaman di daerah atau bidang peliputan tersebut, peneliti, NGO pers atau media.

Beberapa kondisi yang dapat dimasukkan sebagai risiko serius:

  • Tempat peliputan yang berbahaya, daerah konflik, termasuk lokasi peperangan di mana masih terdapat banyak ranjau, bom, dan serangan udara, serta liputan bencana.
  • Pengeboman teroris.
  • Penculikan, baik untuk alasan keuangan maupun politis.
  • Bahaya yang dapat disebabkan oleh kerumunan, termasuk kemungkinan pelecehan seksual, pencurian, gas air mata atau kekerasan lain.
  • Kecelakaan di jalan raya.
  • Melewati daerah perbatasan yang dimungkinkan dikuasai/diduduki oleh kelompok bersenjata.
  • Pengawasan secara fisik yang bertujuan untuk menculik atau mengidentifikasi sumber berita.
  • Pengawasan/mematai-matai secara elektronik yang bertujuan untuk mengambil informasi atau sumber berita.
  • Tingkat loyalitas dan terpercayanya sumber, supir, fixer, maupun saksi jurnalis.
  • Tindakan kriminal secara umum.
  • Risiko kesehatan.

Jurnalis dan perusahaan media harus memahami bahwa pada kondisi lapangan tertentu, misalnya suhu politik yang kian memanas atau bencana alam, dapat menjadi kian buruk. Sehingga, persiapan untuk mengatasi risiko sebaiknya juga termasuk memiliki rencana jelas di mana jurnalis akan tinggal atau mengungsi jika diperlukan.

Melindungi narasumber adalah core dari jurnalisme. Narasumber sangat penting mendapat perlindungan terutama untuk isu kekerasan, keamanan nasional, konflik bersenjata. Seperti halnya jurnalis, narasumber berpotensi mendapat ancaman hukum atau fisik. Karena itu memastikan menjaga kerahasiaan narasumber menjadi tugas media dan bagian dari tanggung jawab etik jurnalis.

Terkadang jurnalis freelance atau media lokal yang meliput isu tersebut juga rentan mendapat tekanan ancaman karena menggunakan narasumber rahasia. Karena itu jurnalis perlu mempelajari tanggung jawab etik perlindungan pada narasumber. Jurnalis perlu mempelajari teknik-teknik yang aman melakukan proses wawancara, baik wawancara langsung atau menggunakan teknologi digital dengan narasumber rahasia. Selain itu perlu mempelajari metode mengamankan komunikasi dan menyimpan data wawancara. Ada beberapa teknik encrypsi data dan pengetahuan tentang saluran komunikasi digital yang aman dan terencripsi yang dijelaskan dalam bab lain dari modul ini.

Sebagian besar jurnalis dan ahli yang pernah meliput di area konflik merekomendasikan agar jurnalis yang melakukan peliputan di wilayah konflik bersenjata tidak membawa senjata api atau senjata lain yang identik dengan kelompok yang bertikai. Karena hal itu dapat merusak posisi jurnalis sebagai pengamat, kondisi ini juga berdampak pada jurnalis lain yang meliput di wilayah itu.

Membawa senjata pada penugasan lain juga sangat tidak disarankan. Perlu dipahami membawa senjata api memiliki konsekuensi fatal dan dapat melemahkan posisi Anda sebagai jurnalis.

Penculikan jurnalis dengan tujuan politik atau mendapatkan tebusan sering terjadi di dunia. Selama 31 tahun CPJ berdiri, lembaga ini mencatat beberapa kasus penculikan jurnalis terjadi di Kolombia, Filipina, Rusia, Iraq, Pakistan, Afganistas, Meksiko dan Somalia. Di Afganistan, setidaknya 20 jurnalis dan pekerja media diculik pemberontak atau kelompok kriminal pada kurun waktu 2007-2011. Dua di antaranya meninggal.

Langkah terbaik menghindari ini adalah melakukan pencegahan. Ketika melakukan tugas peliputan di area berbahaya, pastikan editor atau orang lokal yang dipercaya mengetahui kegiatan Anda. Siapkan rencana cadangan dilengkapi narahubung untuk editor atau keluarga ketika menyadari Anda hilang. Selain itu perlu mendiskusikan dalam kondisi Anda tidak bisa dikontak, sampai kapan waktu yang disepakati untuk mengambil kesimpulan bahwa Anda dalam kondisi bahaya.

Jika dalam situasi diculik, satu hal yang mungkin dilakukan pelaku adalah mencari informasi tentang jurnalis tersebut di internet. Semua data tentang pribadi jurnalis yang telah terpublikasi online akan dapat mereka peroleh, mulai dari tempat kerja, laporan yang telah dibuat, organisasi yang diikuti dll. Siapkan jika mereka bertanya tentang hal itu.

Perlatihan melakukan peliputan dalam lingkungan tidak aman termasuk pengetahun tentang teknik survival atau teknis mengatasi kondisi itu diperlukan. Membangun komunikasi dengan penculik sebuah upaya yang patut dilakukan untuk mengurangi kondisi yang membahayakan.

Upayakan menjelaskan dengan baik bahwa jurnalis adalah observer yang tidak menggunakan senjata. Tugas jurnalis adalah membuat cerita dari berbagai sisi. Lakukan dengan dengan baik dengan mengontrol emosi.

Jika korban penculikan adalah satu tim jurnalis, upayakan tetap menegosiasikan agar tidak terpisah. Yakinkan para penculik bahwa lebih efisien penjagaan dilakukan terhadap group dari pada perorangan. Antarjurnalis yang menjadi korban penculikan perlu memberi support moral antara satu dengan yang lain.

Jurnalis senior yang pernah melakukan peliputan di wilayah konflik Aceh mengatakan para pendamping kasus penculikan jurnalis perlu memahami faksi-faksi pada tubuh kelompok pelaku penculikan dan membangun komunikasi dengan pimpinan tertinggi mereka. Upayakan menegosiasikan agar korban penculikan berada dalam pengawasan pimpinan tertinggi kelompok tersebut. Kondisi tersebut lebih aman untuk jurnalis.

Peluang melarikan diri bisa jadi muncul selama masa penculikan, tapi perlu diperhitungkan dengan cermat potensi kegagalan yang kemungkinann berujung fatal dari tindakan tersebut. Selama penculikan, media dan keluarga perlu bekerja sama. Setelah dipastikan bahwa jurnalis tersebut telah diculik, koordinasi dengan wakil pemerintah perlu dilakukan, juga koordinasi dengan organisasi jurnalis di wilyah itu.

Koordinasi dengan aparat keamanan terkait pembebasan perlu dilakukan. Jika telah berhasil mencapai kesepakatan untuk pembebasan dengan pelaku penculikan, perlu berkoordinasi dengan aparat agar tidak melakukan operasi di area yang telah disepakati menjadi tempat pembebasan korban. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan bagi korban.

Perlu berkomunikasikan dengan organisasi media/ jurnalis di tingkat global seperti CPJ, The International News Safety Institute yang memiliki Global Hostage Crisis Help Centre yang dapat merekomendasikan ahlli yang dapat membantu melepaskan sandera. The Dart Center for journalism and Trauma dapat memberikan pendampingan yang efektif terkait konseling untuk keluarga korban penculikan. Ujian terbesar menghadapi kasus ini adalah kesabaran dan emosi.

Beberapa negara punya kebijakan tidak memenuhi permintaan uang tebusan. Tapi ada juga negara yang membantu membayar tebusan untuk korban penculikan, seperti Prancis dan Jepang. Keluarga dan editor bisa jadi dapat mempengaruhi atau tidak terkait semua keputusan yang diambil pemerintah untuk penanganan dan penyelamatan korban penculikan

Pada beberapa kasus pelaku penculikan meminta jurnalis untuk membuat pernyataan dukungan di video. Pada beberapa kasus ada jurnalis yang setuju, tapi ada juga yang menolak karena berkeyakinan menjaga independensi dapat menjadi posisi tawar. Keputusan mana yang diambil perlu mempertimbangkan kondisi saat penculikan itu.

Ancaman bukan hanya sebuah taktik yang biasa dilakukan untuk mengintimidasi jurnalis yang kritis, tapi sering kali diikuti dengan serangan kekerasan. Data CPJ menunjukkan 35 persen jurnalis yang terbunuh sepanjang 20 tahun terakhir, sebelumnya mengalami ancaman. Kita perlu menyikapi ancaman lebih serius dan memberikan perhatian khusus pada kasus seperti ini.

Respon yang diberikan tergantung kondisi saat itu. Melaporkan ancaman kepada polisi -- biasanya-- adalah langkah baik untuk kasus yang terjadi di daerah dengan penegakan
hukumnya cukup kuat dan penegak hukumnya dapat dipercaya. Tapi di wilayah yang penegaknya hukumnya tidak berkerja serius, melaporkan ancaman pada polisi bisa jadi sia-sia
atau bahkan kontraproduktif. Kondisi ini harus dicermati dengan baik.

Laporkan ancaman itu pada editor dan rekan kerja yang dapat dipercaya. Pastikan mereka memahami pola ancaman dan bagaimana ancaman itu dikirimkan. Kadang jurnalis mendapatkan ancaman karena publikasi karya jurnalistiknya. Ancaman itu bisa disampaikan melalui emai, pesan singkat, surat, akun sosial media/ blog pribadi (ancaman langsung), akun sosial media perusahaan tempatnya bekerja. Laporkan ancaman itu pada organisasi yang memberikan perhatian pada kemerdekaan pers di lokal seperti AJI atau LBH Pers atau jaringan YLBHI. Sedangkan di tingkat internasional seperti CPJ.

Organisasi ini akan mempublikasikan atau tetap menjaga ancaman ini berdasarkan pertimbangan khusus dari korban atau diskresi. Beberapa jurnalis mengatakan mempublikasikan ancaman yang mereka terima membantu memproteksi diri mereka dari kondisi yang membahayakan.

Jurnalis yang mendapat ancaman juga perlu mempertimbangkan untuk mengubah kebiasaan rutin baik untuk sementara waktu atau permanen. Editor harus mendiskusikan dengan intensif dengan korban untuk menghadapi kondisi ini. Serta perlu segera mengubah wilayah liputan jika permintaan itu muncul untuk alasan keamanan.

Saat kondisi membahayakan, --mungkin-- perlu memindahkan jurnalis tersebut ke daerah yang lebih aman. Entah di dalam atau di luar negeri. Jika diperlukan evakuasi, jurnalis yang mendapatkan ancaman perlu mendiskusikan dengan keluarganya kemungkinan evakuasi tersebut, dan mencari bantuan dari perusahaan tempatnya bekerja atau organisasinya. AJI dapat memberikan bantuan evakusi pada anggota yang mengalami ancaman. Selain itu CPJ dapat memberikan pendampingan pada jurnalis yang mengalami ancaman, memberikan saran tindakan apa yang perlu dilakukan. Pada kasus tertentu dapat memberikan bantuan untuk evakuasi.

KESELAMATAN FISIK

Sebelum melakukan peliputan, jurnalis disarankan untuk:

(1) Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai wilayah/ lokasi yang akan mereka datangi. Informasi yang dimaksud termasuk informasi seputar keamanan, keadaan sosial, politik, kesehatan, iklim/cuaca, media di daerah tersebut, serta infrastrukturnya. Jurnalis juga hendaknya memahami adat istiadat setempat. Misalnya, cara berpakaian dan berkomunikasi di daerah tersebut.

(2) Penting pula bagi jurnalis untuk mengidentifikasi narasumber, dari berbagai bidang, sebelum datang ke area peliputan.

Bagaimana cara mendapatkan informasi dalam poin (1) dan (2)?

  •  Bertanya kepada kawan yang sudah pernah melakukan peliputan di daerah tersebut, atau menghubungi wartawan lokal di daerah tersebut. Melalui kontak tersebut, jurnalis dapat meminta bantuan untuk mendapatkan fixer (jika dibutuhkan) yang baik dan terpercaya— sangat memahami lokasi dan narasumber, supir/ transportasi dan hotel atau tempat menginap yang aman.
  • Jurnalis dapat menghubungi NGO/ lembaga nirlaba yang berada di daerah tersebut.
  • Jurnalis dapat menghubungi peneliti atau dosen di daerah tersebut.
  • Jika area peliputan adalah di luar negeri, maka sebaiknya jurnalis menghubungi Kedutaan Besar Indonesia atau diplomat yang ada di negara tersebut sebelum berangkat.
  • Jurnalis juga dapat berkonsultasi dengan jurnalis lain yang dianggap memiliki pengetahuan lebih. Jurnalis yang hendak melakukan peliputan dapat meminta pendapat kepada senior tersebut bagaimana/ apa pendekatan yang tepat untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam peliputan tersebut.
  • Jurnalis juga sebaiknya mencari informasi apakah akan ada identitas (ID) khusus atau surat izin khusus yang dibutuhkan di area peliputan tersebut. Jika iya, maka sebaiknya jurnalis mengurus hal tersebut sebelum berangkat. Selain hal tersebut di atas.

Jurnalis juga sebaiknya: 

(3) Menyusun strategi apabila terjadi kejadian kegawatdaruratan (emergency). Misalnya mengetahui jalan pulang/ keluar dari wilayah tersebut serta memiliki kontak yang terpercaya. Editor maupun anggota keluarga selalu mendapat informasi pergerakan jurnalis selama melakukan peliputan.

Jurnalis juga sebaiknya:

(4) Memiliki penghubung di lapangan yang dia percaya (buddy system), yang mengetahui cara menghubungi editor atau keluarga jurnalis, jika terjadi sesuatu saat melakukan peliputan. Editor dan anggota keluarga juga sebaiknya mengetahui penghubung di lapangan tersebut. Sehingga mereka dapat menghubunginya jika dirasa ada sesuatu yang mengkhawatirkan kondisi jurnalis saat melakukan peliputan.

Sebelum berangkat, jurnalis sebaiknya:

(5) Sudah memutuskan cara yang akan dipakai untuk berkomunikasi dengan editornya. Apakah lewat e-mail, atau pesan via aplikasi, atau apakah jurnalis memerlukan cara komunikasi lain yang lebih terjaga keamanannya.

Sebelum melakukan peliputan, hendaknya jurnalis memahami risiko yang mungkin akan dihadapi selama melakukan peliputan. Sebelum berangkat, hendaknya bertanya kepada diri sendiri beberapa pertanyaan penting berikut ini.

  • Seberapa paham saya mengenai lokasi yang akan saya tuju?
  • Apakah subjek dan tempat peliputan sangat penting/ setimpal dengan risiko yang akan saya hadapi? 
  • Apa sajakah risiko yang mungkin akan saya hadapi dan bagaimana saya akan menjawabnya?
  • Sudahkah saya memiliki rencana/ cara untuk memberitahukan pergerakan saya selama liputan kepada kantor dan keluarga saya?
  • Apakah secara fisik dan psikologis saya siap untuk liputan ke tempat tersebut?

Apabila jurnalis merasa tugas peliputan yang diberikan kantor media tempat dia bekerja dirasa terlalu sulit atau jurnalis sebetulnya tidak ingin pergi ke tempat tersebut, sebaiknya menyampaikan secara jujur keberatannya kepada pihak kantor atau keluarga. Ada baiknya bagi jurnalis mendengarkan instingnya dan tidak memaksa untuk pergi. Media tempat jurnalis itu bekerja, sebaiknya juga mempertimbangkan kondisi jurnalis tersebut.

Mempersiapkan kondisi kesehatan tubuh perlu dilakukan saat mendapat penugasan melakukan peliputan berbahaya atau di daerah yang pelosok. Jurnalis perlu mengumpulkan informasi bagaimana konfisi di lapangan, dan mempersiapkan kebutuhan pribadi yang diperlukan. Kebutuhan pribadi itu mencakup obat-obatan pribadi (termasuk obat menetralisir racun di tubuh) yang dibutuhkan dan peralatan pertama pada kecelakaan.

Selain itu menguasai pengetahuan dasar pertolongan pertama akan sangat membantu. Pastikan mengonsumsi air layak minum selama melakukan peliputan karena air sangat esensial bagi kesehatan selama melakukan peliputan. Jika mengetahui makanan di daerah tempat melakukan peliputan telah terkontaminasi, pastikan hanya mengonsumsi masakan yang dimasak dengan baik. Jika daerah tujuan peliputan adalah endemik malaria atau sedang mewabah penyakit tertentu karena bencana alam, sebaiknya mengantisipasi dengan konsultasi ke dokter, serta meminta saran obat yang perlu dikonsumsi atau vaksinasi yang diperlukan untuk menghindari terjadi penularan.

 

Oleh sebab itu, disarankan kepada jurnalis untuk:

  • Mencari tahu jenis penyakit berbahaya yang masih merebak di tempat peliputan tersebut. Sebaiknya jurnalis mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan setidaknya tiga minggu sebelum berangkat.
  •  Kunjungi dokter untuk check up lengkap, termasuk dokter gigi.
  • Ketahui jenis darah dan alergi yang dimiliki. Informasi ini dapat disebutkan di dokumen tanda pengenal jurnalis.
  • Jika jurnalis sedang dalam pengobatan penyakit tertentu, sebaiknya jurnalis membawa kopi resep dokter. Jurnalis sebaiknya memiliki persediaan obat tersebut setidaknya dua kali masa peliputan, dan selalu membawa obat-obatan tersebut.
  • Luangkan waktu untuk mengetahui apotek atau rumah sakit di daerah peliputan yang mudah dijangkau untuk membeli obat-obatan.
  • Pastikan membawa pakaian/ kelengkapan yang sesuai dengan cuaca di tempat peliputan. Misalnya, jika medan peliputan banyak ditempuh dengan berjalan, sebaiknya jurnalis mengenakan sepatu yang aman dan nyaman untuk berjalan jauh.
  • Siapkan juga kotak P3K.

Jaminan dari perusahaan media sangat penting, khususnya bagi jurnalis freelance atau stringer, sebelum melakukan peliputan. Sebaiknya jurnalis freelance memiliki perjanjian atau kesepahaman yang jelas dengan editor/ perusahaan media, yang menyatakan perusahaan media akan bertanggung jawab secara penuh apabila terjadi sesuatu dengan jurnalis tersebut di lapangan selama peliputan.

Asuransi kesehatan amatlah penting bagi jurnalis, khususnya jika akan melakukan peliputan ke lapangan. Bagi jurnalis yang berstatus karyawan permanen, perusahaan biasanya memberikan jaminan asuransi. Sebelum melakukan peliputan, ada baiknya jurnalis mengecek kembali benefit asuransi tersebut. Bagi jurnalis berstatus kontrak, ada baiknya bernegosiasi dengan kantor mengenai pembayaran asuransi kesehatan sebelum melakukan peliputan.

Kasus cukup sulit biasanya ditemukan jurnalis freelance. Karena tidak terikat oleh institusi manapun, jurnalis freelance biasanya harus membayar asuransinya sendiri. Jurnalis freelance disarankan untuk mencari/ membeli asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan peliputannya. Asuransi kesehatan BPJS Kesehatan dan Jaminan Kecelakaan Kerja bisa menjadi salah satu alternatif.

Semakin hari dunia menjadi semakin berbahaya bagi jurnalis, begitu ditulis oleh Committee to Protect Journalists (CPJ). Pernyataan tersebut benar adanya apabila kita melihat data global kekerasan terhadap jurnalis yang terus meningkat. CPJ mengatakan rata-rata terdapat 30; jurnalis di dunia yang terbunuh setiap tahunnya. Dan hampir sembilan dari sepuluh kasus pembunuhan terhadap jurnalis tersebut berakhir tanpa ada hukuman kepada pelaku. Kekerasan, ancaman dan pelecehan terjadi pada ratusan jurnalis setiap tahunnya menurut CPJ.
 
Senada dengan laporan tersebut, UNESCO dan International Federation of Journalists (IFJ) juga menyebutkan adanya tren peningkatan kekerasan terhadap jurnalis. Dalam laporannya, dua organisasi tersebut mengatakan terdapat 825; jurnalis dan pekerja media yang dibunuh selama sepuluh tahun terakhir. Mayoritas korban dari adalah jurnalis yang tidak bertugas meliput peperangan. Serangan kepada awak media justru banyak terjadi di area nonkonflik. Menurut laporan tersebut penyerangan sering dilakukan geng kriminal, paramiliter, petugas keamanan dan polisi.
 
Tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis ini juga terjadi di Indonesia. Pada 2017;, Aliansi Jurnalis Independen mencatat setidaknya terjadi 60; kekerasan terhadap jurnalis—baik berupa kekerasan fisik, pengusiran atau pelarangan liputan, ancaman kekerasan atau teror, perusakan hasil peliputan dan pemidanaan jurnalis. Angka ini adalah angka kekerasan tertinggi kedua selama sepuluh tahun terakhir.
 
Data kekerasan terhadap jurnalis pada 2017; menunjukkan kasus kekerasan terbanyak berupa kekerasan fisik, yaitu 30; kasus. Permasalahan ini seperti mengulang tahun 2016;. Dua tahun lalu jenis kekerasan terbanyak berupa kekerasan fisik (36; kasus). Sedangkan tahun 2015;, kasus kekerasan fisik tercatat 20; kasus. Jenis kekerasan terbanyak kedua adalah pengusiran atau pelarangan jurnalis ketika melakukan liputan, yaitu sebanyak 13; kasus. Di tahun 2016;, jenis ini juga menempati urutan kedua dalam jumlah, yaitu 18; kasus. Sedangkan jenis kekerasan terbanyak ketiga adalah ancaman kekerasan atau teror, yang jumlahnya 6 kasus.
 
Dari beragam kasus kekerasan 2017; itu, pelaku kekerasan terbanyak adalah warga, yaitu sebanyak 17; kasus. Ini memang bukan fenomena yang sepenuhnya baru. Pada tahun 2016;, kasus kekerasan yang dilakukan warga mencapai 26; kasus, tahun 2015; sebanyak 17; kasus, 2014; sejumlah 10; kasus, dan 2013; berjumlah 13; kasus. Jadi, dalam lima tahun ini, warga menajdi pelaku kekerasan terbanyak. Sedangkan pelaku kekerasan kedua terbanyak di tahun 2017; adalah polisi (15; kasus) dan pejabat pemerintah atau eksekutif (7 kasus).
 
Tapi jika dilihat lebih dalam, berdasarkan kluster latar belakang peran pelaku dalam sistem bernegara, aparatur penyelenggara negara menjadi pelaku terbanyak dalam kasus kekerasan terhadap terhadap jurnalis. Aparat penyelenggara negara ini termasuk di dalamnya eksekutif dan legislatif baik di pusat maupun di daerah, polisi, Satpol PP, tentara. Persentasenya mencapai 55; persen dari total kasus sepanjang 2017;.
 
Kondisi ini tentu memprihatinkan. Penyelenggara negara seyogyanya menjadi garda depan pelaksana konstitusi, yang memahami pekerjaan jurnalis dan penyelesaian sengketa pemberitaan, sesuai diatur dalam UU Nomor 40; Tahun 1999;. Tapi harapan itu masih jauh dari harapan. Kluster pelaku lain yang perlu diantisipasi adalah kekerasan atau serangan massa teroganisasi, seperti pada kasus kartun Tempo (2018;), intimidasi pada redaksi Kompas TV dan Jakarta Post beberapa tahun lalu.
 
Di sisi lain media pengaruh perkembangan teknologi, model bisnis media juga berubah. Banyak media memilih melakukan efisiensi dengan melibatkan jurnalis freelance untuk melakukan liputan, dari isu tentang kecelakaan hingga liputan di wilayah konflik. Problemnya meski mereka mengantongi kartu pers, status mereka tetap sebagai freelance.
 
Mereka bekerja berdasarkan kontrak, tidak mendapatkan pendidikan atau training yang memadai dan pendampingan minim ketika mengalami kekerasan. Jurnalis freelance ini seringkali bertanggung jawab pada diri mereka sendiri ketika melakukan peliputan dari persiapan, peralatan, hingga jaminan kesehatan.
 
Kondisi yang sama juga dialami jurnalis warga. Perkembangan teknologi digital saat ini, memungkinkan munculnya jurnalis yang bekerja untuk diri atau medianya sendiri. Tanpa pemahamanan yang cukup tentang prosedur keselamatan, risiko jurnalis yang bekerja untuk dirinya sendiri ini sama besarnya seperti jurnalis freelance ketika melakukan peliputan khusus yang berbahaya. Mereka juga berisiko mengalami kekerasan dan kondisi bahaya.
 
Berdasarkan data di atas, AJI Indonesia menganggap sangat penting bagi organisasi untuk menyusun microsite Panduan Keselamatan Melakukan Peliputan untuk jurnalis yang diluncurkan bersamaan dengan peringatan World Press Freedom Day 2018;. Panduan ini disusun Bidang Advokasi AJI dengan menerjemahkan sumber dari CPJ, UNESCO, IFJ dan Reporters Without Borders (RSF) dengan dukungan Internews. Konten panduan ini juga disesuaikan dengan kondisi lokal di Indonesia dan pengalaman advokasi yang dilakukan AJI selama ini.
 
Panduan ini adalah pegangan bagi jurnalis lokal dan internasional dengan level pengalaman peliputan beragam ketika melukukan peliputan yang di Indonesia. Perlu dipahami dalam setiap kondisi, bisa jadi diperlukan kombinasi langkah-langkah dalam panduan ini. Panduan ini juga akan dilengkapi dengan informasi dasar hingga kompleks pengamanan teknologi digital. Penyempurnaan panduan ini akan terus dilakukan sesuai dengan dengan perkembangan kondisi di lapangan.

 

Jakarta, 5 Mei 2018; 

 

Abdul Manan

Ketua AJI Indonesia

 

 

Tim Penyusun Bidang Advokasi AJI Indonesia

  • Y. Hesthi Murthi
  • Anita Rachman

Dalam menyusun panduan ini, Bidang Advokasi AJI Indonesia menggali pengalaman jurnalis senior anggota AJI dari berbagai daerah seperti Hendra Makmur (Padang), Nurdin Hasan (Banda Aceh), Insani Syahbarwati (Ambon). Ilustrasi untuk Modul Safety ini adalah karya Abdul Arief.

MENGHADAPI RISIKO LANJUTAN

Memahami kondisi lingkungan (geografi, sosial dan politik) tempat jurnalis ditugaskan perlu dilakukan untuk mengantisipasi risiko lanjutan, serangan atau penculikan. Prosedur
keselamatan termasuk didalamnya mengubah rute yang biasa dilalui, mengubah kebiasaan rutin, memastikan rumah tempat tinggal dilengkapi dengan kunci dan alarm untuk pengamanan.

Termasuk yang perlu dilakukan memastikan keamanan kendaraan yang digunakan dan menempatkan di dalam ruangan yang terkunci saat tidak digunakan, untuk menghindari sabotase. Selain itu jurnalis perlu lebih berhati-hati ketika menerima barang kiriman atau surat.

Jika menghadapi kondisi bahaya, perlu mempertimbangkan untuk meminta pengawalan ahli keamanan atau aparat. Di beberapa negara, jurnalis yang berada dalam kondisi terancam
dapat memakai baju antipeluru, melakukan perjalanan dengan pengawalan dari militer, juga memasang kamera pengamanan di luar rumah atau kantor tempat mereka bekerja. Sebelum mengambil tindakan ini sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli pengamanan.

Beberapa negara seperti Kolombia dan negara Balkan mempunyai program dapat menugaskan militer untuk melakukan pengawalan pada jurnalis yang terancam keselamatannya. Dalam kondisi khusus pemerintah Kolombia menugaskan tim pengamanan dari unsur militer berdampingan dengan sopir dan menggunakan mobil antipeluru, untuk melindungi jurnalis yang mendapat serangan atau ancaman.

Meskipun langkah ini tidak praktis, tapi memberikan perlindungan pada jurnalis yang mengalami ancaman perlu dilakukan untuk menghindari ancaman selanjutnya. Menyewa pengawal pribadi dapat menjadi alternatif jika biayanya tidak terlalu tinggi.

Sering kali ketika menghadapi tekanan, ketakutan terbesar jurnalis adalah keselamatan keluarga. Memetakan potensi risiko yang akan dialami keluarga perlu dilakukan. Pada dekade 1970;-an hingga awal 1980;-an, di negara seperti Guatemala, anggota keluarga dan kerabat sering kali menjadi sasaran target. Kondisi ini juga terjadi di Iraq pada masa Saddam Husein.

Memahami latar belakanng atau sejarah keluarga diperlukan dalam kondisi khusus. Di Indonesia relasi dan potensi kekerasan lanjutan karena latar belakang keluarga ini perlu dilakukan untuk memetakan dampak pada keluarga. Konsultasi dengan ahli pengamanan di tingkat lokal, rekan kerja, pembela HAM perlu dilakukan. Khusus bagi wartawan asing yang bertugas di Indonesia, berkoordinasi dengan tempatnya bekerja, dan diplomat perwakilan negara asal sangat penting.

Perlu berhati-hati dalam memposting foto atau informasi tentang pribadi atau keluarga di sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Karena biasanya pelaku intimidasi akan berupaya mencari informasi tentang diri pribadi jurnalis dan keluarganya. Sebaiknya mengatur ulang informasi tentang pribadi atau keluarga di sosmed tidak untuk publik dan mengatur tagging foto melalu mekanisme persetujuan.

Selain itu, langkah terbaik adalah meminta keluarga menutup informasi tertentu di sosmed mereka, seperti informasi tentang relasi antarkeluarga. Sebaiknya tidak membagi informasi sensitif terkait pekerjaan pada anggota keluarga. Keluarga yang tidak mendapat informasi tentang aktivitas peliputan atau investigasi, biasanya tidak akan menjadi target sasaran pelaku untuk mengorek informasi. Meski begitu patut diwaspadai, potensi keluarga menjadi incaran untuk meneror dan menghalangi jurnalis melanjutkan mencari informasi penting atau sensitif.

Ketika jurnalis mengalami ancaman atau kekerasan saat peliputan, pendampingan secara khusus pada keluarga jurnalis perlu dilakukan secara khusus. Pada beberapa kasus kekerasan jurnalis di Indonesia, keluarga korban juga mengalami intimidasi atau sebaliknya menjadi pintu masuk “suap”. Kondisi ini dapat melemahkan posisi jurnalis, termasuk jurnalis yang sedang memperjuangkan memproses kasus kekerasannya secara hukum.

Pengintaian bisa dalam beragam bentuk. Dari gaya lama seperti mengikuti jurnalis saat melakukan peliputan, hingga menyadap atau “mengintip” data elektronik tanpa sepengetahuan dan jejak yang dapat ditelusuri jurnalis. Cara pertama biasanya dilakukan rezime represif karena keterbatasan kemampuan, seperti yang terjadi beberapa negara Afrika. Cara lain yang mengerikan dan membahayakan dilakukan negara dengan kemampuan dan peralatan intelijen seperti Cina.

Sepanjang dekade terakhir, interlijen Kolombia melakukan pengintaian email secara illegal, menyadap percakapan telepon, dan melakukan pengintaian terhadap jurnalis asing dari
beberapa negara yang menjadi target mereka. Sedangkan di Tunisia pada masa Zina El Abidin Ben Ali, jurnalis yang kritis mendapat intimidasi dan diintai selama melakukan tugas peliputan.

CPJ mendokumentasikan kasus-kasus pengintaian terhadap jurnalis baik berupa fisik dan elektronik di beberapa negara, termasuk Afganistan, Angola, Bangladesh, Belarus. Di Amerika Serikat, bekas pejabat National Security Agency mengatakan pada MSNBC bahwa agen intelijen negara itu telah menyadap percakapan jurnalis pada tahun 2000;-an.

Pengintaian fisik pada jurnalis biasanya adalah bagian dari prosedur serangan kekerasan. Seorang staf Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengakui orang suruhan mereka mengintai jurnalis Georgy Gongadze, sebelum diculik dan dibunuh pada 2000;-an. Karena itu jurnalis perlu melakukan pemetaan lebih mendalam ketika melakukan peliputan khusus yang sensitif. Kewaspadaan perlu dinaikkan jika mulai muncul kekhawatiran gerakan, komunikasi dan materi liputan telah disadap oleh pihak ketiga.

Petakan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Pekerjaan apa yang anda lakukan sekarang yang cukup sensitif?
  • Siapa yang kemungkinan tersinggung atau tidak senang dengan reportase tersebut?
  • Bagaimana bentuk pengintaian yang kemungkinan mereka lakukan?
  • Bagaimana kemampuan mereka melakukan pengintaian, apakah menyewa orang untuk mengikuti orang atau memiliki kemampuan untuk menyadap alat elektronik?

Ketika sudah menemukan level risiko dan cara yang mungkin akan digunakan untuk melakukan pengintaian, perlu membuat strategi dan memodifikasi aktivitas keseharian atau pekerjaan yang bersifat rutin sebagai langkah antisipasi. Untuk aktivitas komunikasi perlu dipertimbangkan untuk memerapkan pengamanan seperti dalam bab pengamanan alat teknologi.

Jurnalis juga harus mengingatkan editor dan kolega, serta kelompok yang membantu advokasi di tingkat lokal maupun internasional. Perlu lebih waspada dengan orang-orang yang tidak biasa atau kendaraan yang tidak dikenal yang berada di luar kantor atau rumah, terutama jika mereka tampak lebih dari sekali. Mendeteksi kemungkinan telah diikuti sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko. Buat daftar orang-orang yang dapat dipercaya untuk memantau pergerakan korban (buddy system).

Solidaritas antarjurnalis atau organisasi penting untuk menghadapi risiko lanjutan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan konsolidasi awal di redaksi, lalu dengan jurnalis lain dan organisasi jurnalis di tingkat lokal, nasional hingga internasional.

AJI memberikan perhatian pada kasus kekerasan terhadap jurnalis. Di tingkat regional terdapat Phipinne Center for Investigavie Journalism (PCIJ) dan Colombia Foundation for Free Press. Jurnalis tidak perlu ragu untuk menghubungi organisasi pers tingkat lokal seperti AJI dan internasional seperti CPJ dan RFS yang berada di Prancis serta kelompok pemantau HAM.

Termasuk mengontak organisasi pemantau HAM di tingkat lokal seperti Kontras dan Amnesty Internasional Indonesia. Organisasi lokal dan internasional dapat membantu menyampaikan kondisi jurnalis yang mengalami tekanan kepada pemerintah lokal agar memberikan menangani masalah tersebut.

Jurnalis yang mengalami tekanan berlanjut harus menyiapkan rencana untuk penyelamatan. Rencana itu termasuk daftar kontak yang dapat dihubungi jurnalis dan keluarganya serta editornya. Selain itu kontak lembaga negara yang dapat memberikan perlindungan, diplomat asing, selain organisasi media dan jurnalis di tingkat lokal atau internasional, serta organisasi HAM.

Perencanaan itu termasuk kapan waktu bagi jurnalis untuk berkomunikasi dengan editor dan keluarganya. Pertimbangkan penggunaan kode sederhana sebagai tanda jika terjadi ancaman mendadak. Kode itu juga bisa digunakan sebagai tanda bahwa jurnalis ingin bertemu di tempat yang telah ditentukan atau mengganti alat komunikasi.

Buat aturan kesepakatan saat jurnalis tiba-tiba tidak dapat dihubungi, berapa lama editor atau keluarga harus menunggu sebelum mengambil langkah lain. Rencana itu juga harus mencakup detail waktu kapan tim advokasi atau editor dan keluarga menghubungi lembaga di tingkat lokal, regional dan internasional.