Skip to main content

Meliput Aksi Tolak RUU TNI, Jurnalis IDN Times dan Persma Diserang

Deskripsi

Jurnalis IDN Times dan dua jurnalis Pers Mahasiswa (Persma) mengalami serangan dan kekerasan saat meliput aksi Tolak RUU TNI di gedung DPR RI, pada 20 Maret 2025.

Tino jurnalis IDN Times dipaksa untuk memberhentikan rekaman. Selain itu, perangkat kerjanya berupa handphone dan kunci motor diambil oleh beberapa orang berseragam polisi. 

Tino mengakui bahwa ini kedua kalinya dirinya mendapatkan intimidasi saat meliput aksi demonstrasi. Sebelumnya, Tino pernah sempat mendapatkan ancaman untuk diseret ke pos karena merekam kekerasan yang dilakukan para aparat kepolisian terhadap mahasiswa.

Dua jurnalis Pers kampus, Arya Pramuditha dari Lembaga Pers dan Penyiaran Mahasiswa Parmagz (LPPM Parmagz) serta Muhammad Aidan Ghifari dari Pers Suara Mahasiswa UI (Pers Suma UI) mengalami  kekerasan yang berbeda-beda. Arya mengalami memar di bagian dada akibat lemparan besi dari arah dalam gedung DPR RI, sementara Aidan, jurnalis persma Suma UI memperoleh tiga jahitan di kepalanya, karena mendapat tiga pukulan berturut-turut di bagian kepalanya dari aparat kepolisian.
 

Data Kejadian
Tanggal kejadian
Kota/Kab
Kota Jakarta Pusat
Jenis kekerasan
Kekerasan Fisik
Data Korban
Nama korban
Tino, Arya Pramuditha, Muhammad Aidan Ghifari
Kota/Kab (korban)
Kota Jakarta Pusat
Jenis kelamin (korban)
Laki-Laki
Rentang usia
Data tidak bisa diidentifikasi
Pekerjaan
Jurnalis
Nama media
IDN Times, Pers Suma UI, LPPM Parmagz
Jenis media
Media Online
Data Pelaku
Nama pelaku
Polisi yang mengamankan Aksi Tolak RUU TNI
Kota/Kab (pelaku)
Kota Jakarta Pusat
Jenis pelaku
Polisi
Kategori pelaku
Negara