Jurnalis Jaring.id mengalami ancaman dan teror. Dia mendapatkan panggilan telepon dari nomor asing yang tidak dikenal pada bulan Agustus 2025.
Panggilan telepon itu berdering dari nomor yang berbeda sejak tanggal 3, 4, 12 dan 27 Agustus 2025. Ada satu hari diantara tanggal tersebut, panggilan itu berdering lebih dari 3 kali.
Karena tidak menyimpan nomor tersebut, jurnalis tidak mengangkatnya. Nomor itu juga tidak mengirim pesan apapun melalui Whats App atau SMS.
Namun dia segera menyadari bahwa itu adalah ancaman atau teror akibat produk jurnalistiknya. Karena pada akhir Agustus, Website Jaring.id mengalami serangan DDoS dan Tim IT melaporkan serangan spesifik mengarah ke link laporan investigasi yang ditulis oleh jurnalis.
Laporan investigasi tersebut merupakan laporan kolaborasi antara Jaring, Tempo dan Conversation Indonesia. Laporan tersebut terbit pada 22 April 2024.
"Laporan itu sudah terbit sejak tahun lalu, mungkin Laporan itu baru dia baca saat ini," kata jurnalis.