Skip to main content

Jurnalis Dipukul Ketika Ingin Bertemu Ketua DPD Golkar

Deskripsi
Jurnalis surat kabar harian Malut Post Fadli Kayoa mengalami kekerasan di depan kantor DPD Partai Golkar Maluku Utara, Senin 22 April 2024. Hari itu, sekitar 5.30 sore, jurnalis hadir di kantor tersebut untuk melakukan wawancara dan konfirmasi kepada Ketua DPD Partai Golkar, Arifin Djafar, untuk berita politik di medianya. Namun di kantor tersebut, dia bertemu sopir Arifin Djafar. Jurnalis kemudian memperkenalkan diri dari Maluku Post yang berniat melakukan konfirmasi kepada Arifin. Namun sopir yang bernama Rio Badilla itu menjawab bahwa hari itu sudah sore. "Ini sudah sore, saya mau pulang. Kalau mau pulang begini, jangan halangi.Jangan kamu dapat pukul," kata Rio yang juga pegawai tidak tetap di Pemkot Maluku. Jurnalis kemudian mengatakan bahwa Arifin, yang juga wakil Ketua DPRD kota Ternate itu, sangat sulit dihubungi melalui telpon untuk konfirmasi, jadi jurnalis memohon bisa melakukan wawancara meskipun hanya 10 menit saja. Namun si supir malah menjawab kasar "Tidak ada wawancara, saya mau pulang. Nanti kamu dapat pukul yah," kata Rio. Rio juga menyarankan jurnalis untuk meminta rekaman wawancara beberapa jurnalis lain yang sudah mewawancarai Arifin saat berada di kantor DPRD kota Ternate. Jurnalis mengatakan tidak bisa melakukan itu, karena isu yang akan dia tanyakan berbeda. Jurnalis kemudian meminta waktu untuk bisa bertemu Arifin, meski si supir tetap meminta jurnalis pulang, sambil terus mengancam akan memukul jika tetap melakukan wawancara. Jurnalis tetap masih menunggu Arifin. Karena merasa terancam dan akan diintimidasi, Fadli kemudian mengeluarkan handphone dan memotret si sopir Rio. Rio emosi karena dipotret. Rio kemudian mendekati dan mendorong tubuh jurnalis, dan memukul tubuh jurnalis, pada leher bagian belakang. Fadli, si jurnalis berkata sopir telah menghalangi tugasnya untuk melakukan wawancara. Rio semakin emosi dan kembali mendorong tubuh Fadli, kemudian kembali akan melayangkan pukulan. Fadli berhasil menghindar dan kemudian menggunakan handphonenya menghubungi AJI Ternate. Rio kembali menghampiri jurnalis, mengambil handphonenya serta mendesak agar fotonya segera dihapus. Si sopir kemudian mengusir Fadli untuk segera meninggalkan kantor DPD Golkar.
Data Kejadian
Tanggal kejadian
Kota/Kab
Kab. Nias Barat
Jenis kekerasan
Kekerasan Fisik
Data Korban
Nama korban
Fadli Kayoa
Kota/Kab (korban)
Kab. Nias Barat
Jenis kelamin (korban)
Laki-Laki
Rentang usia
31-40
Pekerjaan
Jurnalis
Nama media
Malut Post
Jenis media
Harian
Data Pelaku
Nama pelaku
Rio Badilla
Kota/Kab (pelaku)
Kab. Nias Barat
Jenis kelamin (pelaku)
Laki-Laki
Jenis pelaku
Warga
Kategori pelaku
Non Negara