Data Kekerasan
Data Kekerasan | Tanggal kejadian | Kota/Kab | |
---|---|---|---|
Rumah Jurnalis Tribrata TV Terbakar, Korban dan Keluarga MeninggalRumah jurnalis Tribata TV, Sempurna Pasaribu yang bertugas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis, 27 Juni 2024. Akibat pembakaran tersebut, Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Elfirda Br Ginting. Juga anaknya Sudi Investasi Pasaribu serta cucunya Loin Situkur meninggal dalam peristiwa tersebut. |
Kab. Karo | ||
Jurnalis Bisnis Indonesia jadi Korban DoxingJurnalis Bisnis Indonesia, Ni Luh Angela menjadi korban doxing di Instagram oleh akun yang menggunakan nama greschinov. Akun greschinov pada Selasa, 25 Juni 2024, menulis nama lengkap jurnalis, beserta medianya. |
Kota Jakarta Pusat | ||
Meliput Sidang, Jurnalis Diminta Hapus FotoDua jurnalis di Sulawesi Tenggara mengalami intimidasi saat melakukan tugas jurnalistiknya. Dua jurnalis tersebut adalah Akhirman (Kendari Pos) dan Adin (Sultratop). Kedua jurnalis akan meliput kegiatan sidang pertimbangan majelis penyelesaian kerugian daerah di aula kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Muna Barat, Sultra, pada Kamis 20 Juni 2024. |
Kab. Muna | ||
"Data tidak dipublikasikan" |
Kab. Pangkajene Kepulauan | ||
Jurnalis Fajar Diintimidasi karena BeritaJurnalis Harian Fajar, mengalami intimidasi melalui telepon, oleh pengusaha solar H Salamun (HS) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 31 Mei 2024. Intimidasi diterima jurnalis setelah menulis laporan dugaan perdagangan solar subsidi untuk nelayan di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Berita berjudul "Solar Subsidi Diperdagangkan Ilegal" terbit pada 20 Mei 2024. |
Kab. Pangkajene Kepulauan | ||
Karena Berita, Pimred metroselebes Didatangi TNIPimpinan redaksi metroselebes.com Agus Panca Saputra, mendapat intimidasi pada Kamis, 30 Mei 2024. Intimidasi dilakukan oleh 6 orang dari TNI Komando Resort Militer (Korem) 132 Palu. Aparat TNI tersebut mendatangi kantor redaksi media tersebut di Palu. |
Kota Palu | ||
Jurnalis Luwuk Diintimidasi usai Menulis Laporan PungliJurnalis metroluwuk.net Helmi Liana mengalami intimidasi setelah meliput adanya dugaan adanya Pungli, terkait dengan penyaluran BBM Ilegal di SPBU Kilo 5. Intimidasi diterima pada Kamis, 30 Mei 2024. Hari itu, jurnalis yang bertugas di Kabupaten Banggai, Luwuk, Sulawesi Tengah, telah melakukan wawancara dan mengumpulkan bahan terkait dugaan pungutan liar di Salah satu SPBU di daerah itu . |
Kab. Banggai | ||
Jurnalis Dilarang Meliput Kegiatan PWF di BaliBeberapa jurnalis dilarang meliput kegiatan People's Water Forum (PWF) di hotel Oranjje, Jl Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, pada Selasa, 21 Mei 2024. Selain jurnalis, panitia dan pembicara untuk diskusi kegiatan tersebut juga dilarang memasuki gedung pertemuan. Dua jurnalis yang dilarang meliput tersebut adalah Febri, dari media Radar serta Sari, yang bekerja untuk Tribun Bali. |
Kota Denpasar | ||
Jurnalis Bali Alami Serangan DigitalAkun What'sApp Jurnalis Kanal Bali, Rofiki Hasan yang bertugas di Denpasar, Bali, mengalami peretasan pada Senin, 20 Mei 2024. |
Kota Denpasar | ||
Jurnalis di Halmahera Selatan Dianiaya TNI ALJurnalis media online di Maluku Utara, Sukandi Ali dianiaya 3 anggota TNI Angkatan Laut (AL) di pos TNI AL Panamboang, kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, pada Kamis, 28 Maret 2024. Kejadian itu berawal saat korban dijemput oleh dua terduga pelaku di rumahnya. Pelaku diantar oleh Babinsa desa Babang ke rumah korban. |
Kab. Halmahera Selatan | ||
Jurnalis Dipukul Ketika Ingin Bertemu Ketua DPD GolkarJurnalis surat kabar harian Malut Post Fadli Kayoa mengalami kekerasan di depan kantor DPD Partai Golkar Maluku Utara, Senin 22 April 2024. Hari itu, sekitar 5.30 sore, jurnalis hadir di kantor tersebut untuk melakukan wawancara dan konfirmasi kepada Ketua DPD Partai Golkar, Arifin Djafar, untuk berita politik di medianya. Namun di kantor tersebut, dia bertemu sopir Arifin Djafar. |
Kota Ternate | ||
3 Jurnalis di Nabire, Dilarang Meliput Aksi DemonstrasiTiga jurnalis mengalami kekerasan, saat meliput aksi demonstrasi warga dan mahasiswa di Nabire, Papua Tengah pada Jumat, 5 April 2024. Ketiga jurnalis tersebut adalah Elias Douw, dari media wagadei.id, kemudian Kristianus Degey, dari media seputarpapua.com serta Melkianus Dogopia dari media tadahnews.com. Elias Douw, yang hadir di pasar Karang Tumaritis, Nabire sejak pukul 8.00 WIT, untuk melipu |
Kab. Nabire | ||
Meliput Demo, Polisi Pukul JurnalisJurnalis Tribun Papua com Yulianus Degei dikeroyok sejumlah oknum polisi saat meliput demo di Wadio, kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat, 5 April 2024. Korban mengatakan pengeroyokan itu terjadi ketika dirinya akan meliput aksi demo damai di Jepara 2 Wadio. Ketika jurnalis sudah tiba di lokasi, massa demo ricuh.Namun saat itu, jurnalis diperkenankan meliput oleh massa di Nabire. |
Kab. Nabire | ||
Jurnalis di Medan, Diminta Hapus Rekaman WawancaraJurnalis detaksumut.id di Medan diminta menghapus rekaman konfirmasi terkait warkah sertifikat hak milik (SHM) di lingkungan 1, desa Kwala Langkat, kecamatan Tanjung Pura, kabupaten Langkat. Pelaku yang meminta rekaman itu dihapus adalah Edi, selaku pegawai bidang penetapan hak dan pendaftaran tanah BPN Langkat. |
Kab. Langkat | ||
Bahlil Lahadalia Laporkan Narasumber Tempo ke PolisiMenteri Investasi Bahlil Lahadalia melaporkan narasumber Tempo yang mengungkap penyimpangan kebijakan ribuan isin usaha pertambangan (IUP). Bahlil melaporkan narasumber tersebut ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta dengan pasal pencemaran nama baik. Bahlil datang ke Badan Reserse dan kriminal Mabes Polri, pada Selasa, 19 Maret 2024. |
Kota Jakarta Pusat | ||
Jurnalis Dipukul di SPBUJurnalis Responden News di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Johanes mengalami serangan saat berada di SPBU Kalappo, Takalar, pada Selasa, 12 Maret 2024. Jurnalis yang berada di SPBU tersebut, tiba tiba didatangi seseorang bernama Daeng Sau berserta beberapa orang anggotanya. Jurnalis dituduh telah memberitakan penimbunan bahan bakar dan minyak (BBM) yang diambil dari SPBU tersebut. |
Kab. Takalar | ||
Liput Banjir, Jurnalis Terima Ancaman DibunuhBeberapa jurnalis di Malaka, Nusa Tenggara Timur menerima ancaman saat melipiut aktivitas warta yang berusaha menyeberangi sungai dan kali di desa Nunponi, kecamatan Malaka Timur, kabupaten Malaka, NTT, Sabtu, 9 Maret 2024. Hari itu, air sungai dan kali di daerah itu, meluap menyebabkan terganggunya akses warga menuju tempat aktivitasnya. |
Kab. Malaka | ||
Akun X Tempo Alami SeranganAkun media sosial X majalah Tempo @temponewsroom mengalami serangan pada Selasa pagi, 27 Februari 2024. Dalam layar di media sosial X milik Tempo tersebut tiba tiba tertulis akun itu milik Wormhole bertanda garis garis putih membentuk sebuah lubang. Sementara tulisan TEMPO dengan ikon huruf T dalam lingkaran berwarna merah hilang. |
Kota Jakarta Pusat | ||
Media di Makassar Digugat Perdata 700 MiliarDua media online di Makassar, Herald.id dan inikata.co.id digugat perdata sebesar Rp 700 miliar. Perkara ini sudah disidangkan dengan agenda pembacaan gugatan di pengadilan negeri Makassar, pada Selasa, 20 Februari 2024. Penggugatnya adalah lima orang staf khusus mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman. Staf khusus tersebut bernama Muh. |
Kota Makassar | ||
Meliput Kampanye, Jurnalis Perempuan Alami PelecehanJurnalis perempuan mengalami pelecehan seksual saat sedang meliput kampanye Akbar di Semarang, pada Sabtu 10 Februari 2024. Kejadian itu terjadi saat momen kampanye. Hari itu, jurnalis hadir di lokasi untuk meliput di tengah kerumunan massa yang berdesakan. |
Kota Semarang |