Jurnalis Bangka Pos (Tribun Grup) Antoni Ramli mengalami intimidasi saat meliput
kunjungan kerja Jaksa Agung ST, di Bangka Belitung.
Pada Rabu, 27 Juli 2022, beberapa media termasuk Antoni, hadir di Kejati Babel, atas undangan pihak Kejati.
Jurnalis ditugaskan meliput peresmian Masjid Mizan Adhiyaksa, di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Jurnalis kemudian diperbolehkan mengambil foto dari jarak 10-20 meter dari posisi Jaksa Agung.
Saat sedang merekam gambar Jaksa Agung ST. Burhanuddin, salah seorang staf Intelijen Kejati Babel bernama Hendri Bakti mendekati Antoni dan menegurnya.
"Jadilah mengambil foto tuh !" kata Bakti kepada jurnalis.
Mendapat teguran begitu Antoni membela diri, dan mengatakan dirinya diundang Kasipenkum Kejati Babel, untuk liputan peresmian mesjid tersebut.
"Biasa sajalah, aku disini menjalankan tugas sebagai wartawan," kata Antoni kepada Ramli.
Namun penjelasan Antoni direspon berbeda oleh Bakti, hingga menimbulkan percekcokan dan saling dorong. Akhirnya Bakti menantang Antoni menyelesaikan persoalan itu diluar gedung.
"Kalau tidak senang kita selesaikan diluar. Jangan bawa bawa institusi," ucap Bakti kepada Antoni.
Asisten Intelijen Jhoni Pardede, juga ikut menghalang-halangi aktivitas jurnalis yang hadir meliput di gedung tersebut.
Aksi intimidasi tersebut kemudian diprotes puluhan jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pangkalpinang serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bangka Belitung dalam aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat, 29 Juli 2022.