2020-03-21
Kota Banda Aceh
Pengusaha Aceh sekaligus ketua Kadin Aceh Makmur Budiman diduga mengancam wartawan salah satu media online di Aceh. Hidayat yang menjadi korban pengancaman oleh pengusaha yang kerap disapa Toke M tersebut terjadi. Kemarin. Sabtu (21/03/2020).

Hidayat mengatakan, dirinya didesak bertemu dengan Makmur sejak pukul 11.30 Wib siang, melalui aplikasi WhatsApp. Merasa aneh, Wartawan Indojayanews.com itu menghubungi langsung Toke M, dan mengajak bertemu di kawasan Lamdingin, Banda Aceh.

"Awalnya saya merasa aneh saja, saya sempat menyampaikan hal itu ke beberapa kawan agar jika sesuatu terjadi, setidaknya pelakunya sudah ketahuan siapa, " kata Hidayat.

Saat bertemu di depan Cafe Donya Drop Daruet, Jalan Syiah Kuala, Lamdingin, Makmur dan Hidayat hanya bertemu kurang dari 1 menit.

"Pak Makmur hanya tanya, siapa suruh tulis berita tentang beliau, kemudian ditanya siapa yang suruh tulis. Saya jawab saya dapat informasi dari berbagai media yang beredar. Dan saya menulis berita itu hanya karena saya wartawan, bukan disuruh orang," ungkap Hidayat.

Menurut pengakuan Hidayat, Makmur Budiman datang menggunakan mobil Alphart warna hitam plat B 2845 SIW bersama beberapa orang.

"Satu orang keluar diminta mengambil foto, yang lainnya menunggu di dalam mobil. Sebelum beranjak, Makmur mengancam mengirim paket ke rumah saya malam ini," bebernya.

Pengancaman itu diduga untuk menjatuhkan mental wartawan Indojaya.com, karena tidak terima diberitakan. "Mungkin berita terkait ledakan granat di rumah Kepala ULP Aceh, Sayid Azhari.

Disitu saya menulis judul berita Rumah Kepala ULP Aceh Digranat OTK, Terkait Monopoli Tender Proyek?'."

Hidayat mengaku, ia sama sekali tak peduli dengan ancaman Makmur Budiman, namun ia hanya khawatir soal penegakan hukum. Kata Hidayat, selama ini ia hanya menjalankan tugas jurnalistik, mengungkap berbagai persoalan demi kepentingan rakyat.

"Wartawan diberi amanah oleh rakyat menyampaikan informasi demi kepentingan publik. Kalau ada persoalan harus dibongkar, rakyat butuh informasi yang benar, jangan sekedar memberitakan pencitraan pejabat," katanya.

Saat pengancaman, disaksikan Sekretaris YARA Fakhrurrazi SH, Ketua YARA perwakilan Aceh Utara Iskandar, dan salah satu warga yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian.

Merasa terancam keselamatan jiwa nya akibat pengancaman yang diduga dilakukan seorang pengusaha yang juga sebagai ketua KADIN Aceh, Provinsi NAD, akhirnya wartawan Hidayat. S resmi melaporkan kasus ini ke Polda Aceh. Sabtu (21/03/2020) sekira pukul 23.30 Wib.

Sesuai informasi yang diterima reporter. Minggu (22/03/2020) dari Surat Laporan Polisi, nomor : LP/92/III/YAN.2.5/2020/SPKT bahwa seorang wartawan bernama Hidayat. S (28) warga Gampong Gugop, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar telah melaporkan Makmur Budiman (55) seorang pengusaha yang juga Ketua KADIN Aceh warga Banda Aceh, adapun saksi dalam kasus pengancaman ini yakni, Fakhrurrazi (38) seorang Advokat dan Iskandar (32) seorang wiraswasta, kedua saksi warga Banda Aceh.


Sumber: AJI Banda Aceh dan https://www.lassernewstoday.com/berita/nasional/ancam-wartawan-makmur-budiman-ketua-kadin-provinsi-aceh-dilaporkan-ke-polda-aceh/

Pelaku

Makmur Budiman
Warga

Korban

Hidayat S (Nama Samaran)
Indojayanews.com
Media Online