Advokasi | Data Kekerasan Tim Advokasi AJI Indonesia

Menghindari Virus di Seluler

Telepon selular perlahan-lahan berubah menjadi perangkat komputerisasi, lengkap dengan sistem operasi dan aplikasi yang bisa diunduh, untuk memberikan berbagai layanan bagi penggunanya. Dengan demikian virus dan spyware juga telah merambah dunia ponsel. Virus dapat ditanam di ponsel anda atau datang bersamaan dengan aplikasi, nada dering dan pesan multimedia yang anda unduh dari internet.

Walaupun model ponsel lama memiliki fungsi yang lebih sedikit atau tidak terhubung internet, langkah pencegahan yang ada di bawah ini tetap penting dan patut anda simak. Langkah-langkah ini dapat anda ambil untuk memastikan perangkat anda tidak terganggu tanpa sepengetahuan anda. Beberapa langkah di bawah hanya berlaku untuk ponsel pintar, tetapi sangat penting bagi anda untuk mengetahui kemampuan ponsel anda yang sebenarnya untuk memastikan anda mengambil langkah yang tepat:

  1. Jangan menyimpan berkas dan foto rahasia di ponsel anda. Pindahkan secepat mungkin ke lokasi yang aman
  2. Secara berkala hapuslah catatan panggilan telepon, pesan singkat, buku alamat, foto, dll.
  3. Jika menggunakan ponsel untuk menelusuri internet, ikuti cara-cara aman yang sama saat anda menggunakan internet di komputer anda (selalu kirim informasi lewat koneksi terenkripsi seperti HTTPS).
  4. Sambungkan ponsel anda jika anda yakin ponsel tersebut bebas malware.
  5. Jangan menerima dan menginstal program tak dikenal atau tak terverifikasi di ponsel, termasuk nada dering, wallpaper, dan aplikasi JAVA/java applications atau program lain yang berasal dari sumber yang tak dikenal dan tak diharapkan. Program mungkin mengandung virus, software jahat atau program pengintai.
  6. Perhatikanlah cara kerja dan fungsi ponsel anda. Waspadalah akan program atau proses yang tidak dikenal, pesan yang aneh dan operasi yang tidak stabil. Jika tidak mengerti atau menggunakan beberapa fitur yang ada di ponsel anda, non aktifkan atau hapuslan fitur tersebut jika bisa.
  7. Waspadalah saat terhubung ke akses nirkabel yang tidak menyediakan kata sandi, sama seperti saat anda menggunakan komputer dan terhubung ke titik akses nirkabel. Pada dasarnya ponsel itu seperti komputer dan maka dari itu memiliki kerentanan dan masalah keamanan yang sama seperti komputer dan internet.
  8. Pastikan kanal komunikasi seperti infra merah /Infrared (IrDA), Bluetooth , dan internet nirkabel (WiFi) terputus saat anda tidak menggunakannya. Nyalakanlah hanya saat dibutuhkan. Gunakanlah hanya dalam situasi dan lokasi yang terjamin keamanannya. Lebih baik tidak menggunakan Bluetooth karena sangat mudah disadap. Sebaliknya, transferlah data menggunakan koneksi kabel dari ponsel ke headphone atau komputer.

 

ShareThis Copy and Paste