Rencana untuk Penyelamatan
Jurnalis yang mengalami tekanan berlanjut harus menyiapkan rencana untuk penyelamatan. Rencana itu termasuk daftar kontak yang dapat dihubungi jurnalis dan keluarganya serta editornya. Selain itu kontak lembaga negara yang dapat memberikan perlindungan, diplomat asing, selain organisasi media dan jurnalis di tingkat lokal atau internasional, serta organisasi HAM.
Perencanaan itu termasuk kapan waktu bagi jurnalis untuk berkomunikasi dengan editor dan keluarganya. Pertimbangkan penggunaan kode sederhana sebagai tanda jika terjadi ancaman mendadak. Kode itu juga bisa digunakan sebagai tanda bahwa jurnalis ingin bertemu di tempat yang telah ditentukan atau mengganti alat komunikasi.
Buat aturan kesepakatan saat jurnalis tiba-tiba tidak dapat dihubungi, berapa lama editor atau keluarga harus menunggu sebelum mengambil langkah lain. Rencana itu juga harus mencakup detail waktu kapan tim advokasi atau editor dan keluarga menghubungi lembaga di tingkat lokal, regional dan internasional.