2021-12-02
Kota Surabaya
Jurnalis JTV, televisi lokal di Jawa Timur, dihalangi saat akan meminta konfirmasi terkait terkait dugaan kaburnya tiga tahanan Polsek Balongbendo.

Karena belum ada pernyataan resmi dari Kapolresta Sidoarjo, maka jurnalis televisi tersebut meminta keterangan Kombes Pol, Kusumo Wahyu Bintoro di gedung Grahadi Surabaya, saat mengamankan aksi demo buruh di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis 2 Desember 2021.

Namun saat itu, Kapolresta tidak berbicara banyak. Ia hanya menjawab singkat pertanyaan jurnalis "Tidak ada kok, tahanannya ada di Polres," kata Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Namun Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja juga tidak berkenan memberikan keterangan. Oscar Stefanus Setja terkesan menghalangi jurnalis TV dengan menurunkan tangan jurnalis yang memegang kamera agar tidak mengambil gambar video Kapolresta Sidoarjo untuk diwawancarai.

Oscar terlihat dua atau tiga kali menghalang halangi dan tangannya menampik tangan jurnalis.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Eben Haezer menyesalkan tindakan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo. Menurutnya jurnalis tersebut meminta konfirmasi di ruang publik dan bukan di area privat atau area pribadi. Tindakan Kasatreskrim menghalangi jurnalis mengambil gambar, merupakan pembatasan bagi kerja jurnalistik.

Pelaku

Oscar
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo
Polisi

Korban

Amir (Nama Samaran)
Jurnalis
JTV
Televisi