Jurnalis Tribun Jabar, Fauzi Noviandi mengalami intimidasi, saat melakukan tugas jurnalistiknya. Video rekaman karya jurnalistiknya, secara paksa diminta dihapus oleh polisi.
Saat itu, Fauzi sedang merekam aksi polisi yang sedang membubarkan massa aksi di depan Gedung DPRD Sukabumi. Tiba-tiba ia didatangi oleh dua orang aparat yang menggunakan pakaian sipil. Aparat tersebut kemudian memaksa Fauzi menghapus video rekaman dari gawainya.
Bahkan, kedua aparat tersebut merebut gawai Fauzi secara paksa untuk menghapus video tersebut. Padahal, saat melaksanakan tugasnya sebagai jurnalis, Fauzi melengkapi diri dengan kartu pers dan menyampaikan dirinya adalah jurnalis.