Meliput di Markas Lantamal XIV, Jurnalis Sorong Terima Ancaman dan Serangan
2024-07-09
Kota Sorong
Jurnalis Tribun Sorong, Safwan mengalami serangan, dan beberapa jurnalis menerima ancaman saat meliput di Jalan Bubara, Kelurahan Klaligi, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa, 9 Juli 2024.
Beberapa jurnalis di Kota Sorong, hari itu meliput salah satu anggota TNI-AL yang di duga meninggal dunia tidak wajar di Markas Lantamal XIV/Sorong, Papua Barat Daya. Para jurnalis itu sudah mengkonfirmasi kedatangan mereka ke Danlantamal XIV Sorong. Namun karena belum ada respons, sehingga jurnalis memutuskan menuju Mako Lantamal untuk mencari informasi yang akurat terkait hal tersebut.
Sekitar pukul 10.50 WIT, 4 orang jurnalis sempat berhenti menunggu rekan jurnalis lain, di Jalan Bubara yang tak jauh dari Markas Lantamal XIV/Sorong. Beberapa menit kemudian seorang petugas dari dalam Markas Lantamal XIV/Sorong berjalan menghampiri beberapa jurnalis di Jalan Bubara, sembari menanyakan maksud jurnalis berhenti di lokasi tersebut.
Jurnalis menjawab mereka adalah media yang akan meliput di sekitar lokasi tersebut. Anggota TNI-AL yang mengenakan seragam lengkap dengan helm putih tersebut kemudian kembali ke Pos Markas Lantamal XIV/Sorong.
Namun beberapa saat kemudian, satu anggota TNI AL kembali menghampiri para jurnalis dengan melontarkan kata kata arogan, sambil mengarahkan jari telunjuk ke rombongan jurnalis.
Anggota TNI AL tersebut sempat memaksa memeriksa Handphone (HP) milik Jurnalis Tribun Sorong, sembari mengeluarkan kata yang bernada ancaman. Setelah itu HP langsung dikembalikan.
Anggota TNI itu juga mengusir para jurnalis dari Jalan Bubara kota Sorong. Namun jurnalis tidak terima diusir dengan kasar oleh anggota TNI AL tersebut. Para jurnalis pun sempat berdebat dengan anggota TNI tersebut.
Jumlah personel TNI AL mulai lebih banyak, anggota tersebut justru meningkatkan volume suaranya, dan menyampaikan soal area kekuasaan militer. Para jurnalis juga menyampaikan bahwa kerja Pers dilindungi oleh UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Suasana semakin tidak kondusif dengan anggota TNI tersebut, sehingga para jurnalis terpaksa mengalah dan bergeser agak jauh dari posisi semula. Anggota TNI tersebut malah melontarkan ancaman kepada jurnalis.
"Kalau kamu masih di sini, Saya akan tangkap kalian di sini," kata dia.