Jurnalis Harian Fajar, mengalami intimidasi melalui telepon, oleh pengusaha solar H Salamun (HS) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 31 Mei 2024. Intimidasi diterima jurnalis setelah menulis laporan dugaan perdagangan solar subsidi untuk nelayan di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Berita berjudul "Solar Subsidi Diperdagangkan Ilegal" terbit pada 20 Mei 2024. Berita ini mengutip pernyataan seorang nelayan, yang disamarkan identitasnya. Nelayan itu menyampaikan solar subsidi sering habis di SPBU, sehingga mereka selalu beli solar ke seorang pengusaha yang punya banyak stock solar subsidi. BBM yang diperuntukkan untuk nelayan itu, disebut dijual untuk kapal industri.
Kemudian tiga berita lanjutan, yang ditulis jurnalis yang sama, terbit pada akhir Mei 2024. Tiga berita tersebut, mengkritisi perdagangan solar subsidi bagi nelayan, dan polisi setempat dinilai berpangku tangan untuk mengusut kasus itu.
Pada Jumat, 31 Mei 2024, pengusaha HS menghubungi jurnalis melalui sambungan telepon WhatsApp sebanyak 3 kali. Namun tidak direspon.
Pengusaha tersebut kembali menelepon jurnalis. Setelah panggilan itu diterima jurnalis, HS berbicara dengan nada tinggi dan meminta untuk bisa segera bertemu jurnalis.
"Kamu dimana, saya cari kamu?" Kata HS. Jurnalis menjawab bahwa dia sedang melakukan wawancara.
HS malah menghardik,
"Dimana ? Saya datangi kamu dimanapun. Kurang ajar kamu buat berita. Siapa narasumber nelayan yang beli solar sama saya, saya ingin ketemu. Berikan saya foto dia,". Namun jurnalis tidak memberikan identitas nelayan itu.
Beberapa waktu kemudian, HS kembali mengirim pesan melalui WhatsApp dengan ancaman yang sama.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 2 siang, sebuah mobil putih terparkir di perumahan tempat tinggal jurnalis. Ternyata urusan atau kerabat HS mendatangi rumah keluarga jurnalis, dan berbicara kepada ibu dan adiknya, agar bisa dipertemukan dengan jurnalis.
Orang itu berbicara dengan nada tinggi, dan mengatakan akan terus menunggu kehadiran jurnalis untuk meminta data nelayan yang menjadi narasumber dalam berita tersebut.