Jurnalis VOA Diusir dan Dilarang Meliput KTT ASEAN
2023-09-06
Kota Jakarta Pusat
Jurnalis Voice of America, Patsy Widakuswara mengalami intimidasi saat meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023.
Patsy, yang juga Kepala Biro Gedung Putih VOA tersebut, hadir sebagai jurnalis cetak dan radio, yang mengikuti rombongan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Dalam pertemuan itu, Patsy telah bertanya dengan suara nyaring secara langsung kepada Wapres Kamala Harris dan Presiden Joko Widodo, meskipun saat itu bukan dalam sesi tanya jawab.
Patsy bertanya kepada Wapres AS Kamala, apakah AS hampir mencapai kesepakatan terkait Nikel di Indonesia. Kepada Presiden Jokowi, ditanyakan apakah dia kecewa karena Presiden AS Joe Biden tidak hadir pada KTT tersebut ?
Patsy mengatakan bertanya langsung usai pertemuan seperti itu, biasa dilakukan dalam budaya pertemuan pejabat negara di Amerika, dan itu tidak dipertentangkan.
Patsy, keturunan Indonesia yang kini menjadi warga negara Amerika, telah lama bertugas di gedung putih itu juga mengatakan, Hal tersebut biasa dilakukan saat dia bertugas di gedung putih.
Namun saat KTT ASEAN, reaksi petugas pengamanan dinilai berlebihan. Saat itu, Patsy kemudian diusir keluar ruangan dan tidak diperbolehkan untuk ikut dalam agenda KTT ASEAN berikutnya.
Petugas mengusirnya secara paksa keluar ruangan. menurut Patsy, dia mendengar salah satu pejabat mengatakan sampai kiamat datang, Patsy tidak diperbolehkan masuk.
Saat berada diluar ruang pertemuan, Patsy dikelilingi petugas yang menyampaikan dia telah berteriak, dalam sesi pertemuan bilateral itu.
Dalam sebuah video, Patsy menyampaikan bahwa dia sangat kecewa dengan sikap petugas keamanan tersebut.
Menurutnya, ada saat saat dimana berteriak tidak pantas, tetapi yang dilakukannya masih wajar, karena untuk menggali informasi dan mendapat konfirmasi.
"Kita tidak perlu menunggu, untuk menyampaikan pertanyaan. Karena itu berarti kita telah tunduk pada penguasa," kata Patsy dalam video tersebut.
Patsy akhirnya kembali diperbolehkan masuk, setelah pihak keamanan nasional Wakil Presiden Amerika Serikat melakukan negosiasi, bahwa Patsy hadir untuk meliput kegiatan yang dilakukan Kamala Harris di Jakarta.
