Jurnalis di kabupaten Sumenep berinisial ER mengalami intimidasi dan kekerasan, ketika meliput aksi pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumenep, Jawa Timur pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Media lokal setempat memberitakan, hari itu, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB, jurnalis ER merasa curiga melihat sebuah sepeda motor roda tiga, yang mengangkut BBM dalam jumlah besar, keluar dari SPBU Kalianget.
Jurnalis kemudian membuntuti sepeda motor tersebut. Ternyata BBM dibawa ke pelabuhan Kalianget.
Sampai di pelabuhan Kalianget, jurnalis bertanya kepada satpam di pos penjagaan, dan mendapat jawaban bahwa BBM tersebut milik TNI AL.
ER yang berniat masuk ke dalam pelabuhan, langsung dihadang oleh satpam. Satpam spontan memanggil tiga orang, mereka keluar kemudian salah satunya bertanya dan menghardik ER. "Siapa kamu ?"
Saat itu, ER menjawab dirinya dari media. Orang itu merespon, "Media apa, media tai !".
Tiga orang tersebut, kemudian memukul dan membanting jurnalis, kemudian ER disuruh merayap.
Selanjutnya ER diseret ke arah bahan bakar yang diangkut tadi.
Beberapa waktu kemudian, datang lagi orang berbadan tegap yang tidak dikenal. Orang itu langsung memukul rahang kiri ER dan menodongkan pistol, sambil mengancam
"Jangan macam macam, tak bolong kepalamu !".
ER sempat disekap, kemudian dompet dan telepon selulernya dirampas.
Pada hari Minggu, pukul 07.00 WIB, pelaku kekerasan memaksa ER menandatangani surat pernyataan, untuk tidak memperpanjang peristiwa tersebut, disertai ancaman ER akan dibuang ke laut.