- Hari Rabu, 22 Mei 2019, sekitar Jam 10.30 WIB saya meliput bentrok antar aparat kepolisian dengan warga di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
- Saat aparat kepolisian berhasil memukul mundur massa dan menangkap sejumlah org yg diduga provokator, saya sebagai Video Journalist masih dlm posisi mengabadikan momen tersebut.
- Tiba2 sekitar 5 orang aparat meneriakin saya " Hei itu.. Ngapain kau".
- "Hapus itu". Teriak aparat yg lain.
- Tak mau menjadi masalah saya berhenti merekam dan menjawab "Siap Pak".
- Namun bukan mereda, mereka malah mendatangi dan mengelilingi saya.
- Salah satu nya menunjukkan jari nya ke arah saya sambil berkata " kamu bikin berita yg benar. Jangan macam-macam"
- Saya masih bersikap defensif sambil menjawab "Siap Pak".
- Namun mereka tetap melakukan persekusi dan minta saya hapus gambar yg saya rekam lewat telpon gengam tersebut.
- Demi keamanan saya, teman-teman jurnalis online pun melerai dan meminta saya mengikuti keinginan aparat.
- Saya jawab " pak saya jurnalis. Kegiatan saya dilindungi undang-undang"
- Namun krn mereka terus mem-persekusi, akhirnya saya hapus gambar tersebut di hadapan mereka.