2019-04-09
Kota Surakarta
Intimidasi disertai pemaksaan untuk menghapus berkas (file) video dan foto jurnalis oleh aparat kepolisian kembali terjadi di Surabaya. Kali ini terjadi terhadap (setidaknya) dua jurnalis yang bertugas meliput pertandingan Persebaya vs Arema di final leg 1 Piala Presiden 2019 di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Berkas foto dan video milik Anggi Widya Permani (jurnalis Suara Surabaya) dan Fajar Mujianto (jurnalis jatimnow.com) dihapus paksa oleh sejumlah anggota kepolisian. Hasil liputan itu merupakan foto dan video saat polisi melakukan pengamanan suporter Persebaya, terutama yang tidak bertiket yang berada di luar stadion.
Adapun kronologi peristiwa ketiga, sesuai kesaksian Anggi (korban), adalah Anggi mencoba merekam saat polisi melakukan pengamanan terhadap suporter yang tidak bertiket di sekitar pos penjagaan sekitarar pukul 16.30 WIB. Anggi merekam untuk kemudian meng-capture dan menjadikanya sebagai foto berita. Saat merekam, tiba-tiba saja ada polisi yang menghampiri dan sambil menunjuk seraya mengucapkan, “Mbak gak boleh itu merekam! hapus, hapus!”.
Saat itu, Anggi menggunakan dan menunjukkan kartu pers serta memberitahukan bahwa dia adalah jurnalis. Tapi polisi tetap bersikukuh bilang kalau Anggi tidak boleh merekam dan sempat menyuruh menghapus. Karena merasa terpojok dan tidak menyangkan polisi berbuat intimidatif, akhirnya Anggi menuruti permintaan tersebut. Apalagi, ini merupakan peristiwa seperti ini yang pertama dialami Anggi.
Tapi belum sempat menghapus video, polisi itu tiba-tiba meminta handphone Anggi dan menghapusnya sendiri. Video yang direkam Anggi terhapus dan tersisa hanya yang foto-foto awal saat bonek datang dan saat polisi berbaris untuk mengecek Bonek yang yang tidak bertiket. Kemudian seorang polisi berkata kepadanya, “ Sudah. Daripada sampeyan (Anda) kenapa-kenapa.”

Pelaku

Pelaku Tidak dikenal
Tidak dikenal
Polisi

Korban

Anggi Widya Permani dan Fajar Mujianto (Nama Samaran)
jurnalis Suara Surabaya dan jurnalis jatimnow.com
Media Online

Laporkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Sebagai:

Anggota AJI Tamu

Pilih Data:

 
 

Berdasarkan Jenisnya:

Berdasarkan Pelaku:

Berdasarkan Kota: