Wartawan harian Rakyat Benteng bernama Leonardo Ferdian diancam secara lisan oleh ajudan Bupati Bengkulu Tengah. Kejadian pada saat Leonardo meliput acara peninjauan proyek pembangunan markas Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) di Desa Karang Tengah, Bengkulu Tengah. Ajudan mendampingi bupati yang ikut rombongan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, saat meninjau proyek. Ajudan marah ketika dirinya merasa terfoto oleh jurnalis. Lalu melontarkan kata-kata ancaman seperti mengancam akan menembak kaki si jurnalis.