2018-06-05
Kab. Manokwari
Wartawan koran Radar Papua, Novrianto Terok, dikeroyok dan dianiaya oleh orang yang tak dikenal di sekitar lokasi SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) Sanggeng, Manokwari, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi saat Novri menjalankan tugas peliputan insiden terbakarnya satu unit sepeda motor di areal SPBU Sangeh, Selasa siang, 5 Juni 2018, sekitar pukul 14.15 WIT. Novri memotret peristiwa kebakaran sepeda motor di areal SPBU Sangeh dengan handphonenya. Ketika itulah, tiba-tiba dia dipukul dari belakang. Setelah pemukulan itu, dia mundur. Namun, ia tetap dikejar oleh beberapa orang yang tidak dia kenal. Dia ditolong seorang pengendara sepeda motor dan disarankan langsung mengadukan penganiayaan yang dialaminya. Ketika itu, wajah korban berlumuran darah akibat pemukulan. Novri mengadukan peristiwa yang dialaminya itu ke Kepolisian Sektor Kota Manokwari. Ia membwa sejumlah bukti, di antaranya, hasil visum medis yang menunjukkan adanya luka bekas aniaya dari lebih dari satu pelaku

Pelaku

Pelaku Tidak dikenal
Warga

Korban

Novrianto Terok (Nama Samaran)
Kab. Manokwari
Jurnalis
Radar Papua,
Harian

Laporkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Sebagai:

Anggota AJI Tamu

Pilih Data:

 
 

Berdasarkan Jenisnya:

Berdasarkan Pelaku:

Berdasarkan Kota: