2018-04-12
Kota Bandung
Aksi kekerasan tersebut menimpa jurnalis Pers Mahasiswa Suaka, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Muhammad Iqbal sedang melakukan tugas jurnalitstiknya. Saat itu, Iqbal sedang meliput aksi penolakan pembangunan rumah deret di Gerbang Kantor Walikota Bandung, Kamis siang (12/4). Iqbal mengambil gambar beberapa anggota polisi tengah menyeret sejumlah peserta aksi.

Saat mengambil gambar, Iqbal ditarik seorang anggota polisi. Anggota polisi yang diketahui dari Polrestabes Bandung itu langsung meminta kartu pers korban. Iqbal langsung memperlihatkan kartu persnya. Namun, polisi tersebut malah menarik Iqbal masuk ke dalam truk Dalmas. Iqbal mendapat intimidasi dan meminta korban menghapus frame fotonya. Korban menolak melakukan permintaan polisi tersebut.

Karena terus menerus ditekan dan diintimidasi, Iqbal menghapus sebagian fotonya. Polisi itu pun menyita kartu pers dan mengambil foto muka Iqbal. Korban pun dibawa ke sebuah pos. Di sana ia melihat dua orang terkapar di dalam pos tersebut.

Saat itu ia melihat polisi membawa korban lain ke dalam dalam pos dengan perlakukan kasar yaitu menendang. Iqbal mencoba melerai. Karena upayanya menghentikan kekerasan polisi itu, Iqbal mendapat pukulan di wajah sebanyak dua kali, sehingga menyebabkan wajah korban memar.

Pelaku

Pelaku Tidak dikenal
Anggota Polisi
Polisi
Polrestabes Bandung

Korban

Muhammad Iqbal (Nama Samaran)
Mahasiswa
LPMSuaka
Lainnya

Laporkan Kekerasan Terhadap Jurnalis Sebagai:

Anggota AJI Tamu

Pilih Data:

 
 

Berdasarkan Jenisnya:

Berdasarkan Pelaku:

Berdasarkan Kota: