Meliput Tahanan Kasus Dugaan Korupsi, Diancam Seseorang yang Mengaku Advokat
2017-02-14
Kota Makassar
Wartawan INews TV di Makassar, Muhammad Nur yang kerap disapa Leo diintimidasi dan diminta menghapus rekaman hasil peliputan tahanan kasus dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat. Intimidasi itu terjadi saat Leo menunggu di lobi Kejaksaaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, karena ingin merekam proses para tahanan keluar dari ruang pemeriksaan menuju mobil.
Saat mengambil gambar di sekitar area lobi Kejati, tiba-tiba saja salah seorang yang mengaku sebagai advokat bernama Ilo, langsung menghampiri dirinya dan berusaha merebut kameranya. Kata Leo, dia tersinggung karena mengambil gambar tanpa izin. "Saya tidak tahu dia siapa. Dia minta Id Card ku. Pas saya ambil dia berteriak lagi kalau saya mau lari. Dia datangi saya kemudian dia mau ambil kameraku dan tarik kera bajuku. Bahkan dia suruh saya untuk hapus itu gambar yang saya ambil," katanya.
Meski telah dilerai oleh beberapa jaksa, orang yang melarang peliputan Leo terus mencecar sembari mengancam agar rekaman tersebut dihapus. “Hapus itu, kau lihat orang diatas lagi panas, kau merekam,” ancam orang itu sembari menarik id card milik Leo sampai membuat tali id cardnya putus.
