Selamat Datang di Perangkat Penilaian Risiko!

Perangkat ini dikembangkan oleh AJI Indonesia atas dukungan International Media Support (IMS) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko pekerjaan yang mungkin dihadapi, sekaligus meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan diri.

Perangkat ini merupakan sebuah upaya untuk memeriksa kesiapan penugasan dan peliputan Jurnalis, Pekerja Media serta Perusahaan Media ketika merencanakan sebuah liputan investigatif, kolaborasi, serta liputan insidental seperti kejadian bencana, konflik, terorisme, hingga demonstrasi. 

Tidak hanya untuk memahami risiko yang mungkin muncul, rekomendasi yang diberikan dapat membantu Jurnalis, Pekerja Media, serta Perusahaan Media mengetahui upaya mitigasi yang dapat dilakukan guna mencegah eskalasi dampak ketika serangan benar-benar terjadi. 

Oleh karena itu, perangkat ini tidak dibuat untuk memberikan rekomendasi apakah Anda layak melanjutkan penugasan atau tidak, karena segala penilaian dan pertimbangan pribadi terhadap risiko-risiko yang muncul Kami kembalikan kepada Anda dan tim Redaksi dan keberlanjutan penugasan atau proses peliputan menjadi keputusan dan tanggung jawab masing-masing tim redaksi.

Terdapat tiga sesi Penilaian Risiko yang harus Anda selesaikan. Pertama Anda akan diminta untuk menyelesaikan sesi penilaian risiko terkait Keamanan Umum. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Keamanan Fisik, terakhir adalah sesi Keamanan Digital. Namun jika Anda hendak melakukan liputan kolaboratif, maka Anda akan melanjutkan penilaian risiko untuk Liputan Kolaborasi.

Saran sebelum proses pengisian:

1. Luangkan waktu sekitar 30 menit. 
2. Pastikan Anda berada di tempat yang tenang dan nyaman, agar dapat fokus saat proses pengisian.
3. Demi kenyamanan saat proses pengisian perangkat ini, Kami sangat merekomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC dibandingkan Telepon Genggam/HP.
4. Rencana mitigasi atau penanganan terhadap risiko-risiko yang muncul, harus sudah melalui kesepakatan bersama dan persetujuan antara Jurnalis atau Pekerja Media dengan tim Redaksi (perusahaan media)

Tidak hanya terbatas untuk Jurnalis anggota AJI, tentunya perangkat ini dapat diakses oleh siapapun yang berencana melakukan liputan berisiko.