Januari 2020 - Februari 2021, Jenis kekerasan: Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publikreset
2020-10-28
Dua jurnalis di Kota Kendari, menjadi korban kekerasan dan intimidasi sejumlah oknum aparat kepolisian, saat meliput unjuk rasa mahasiswa di Markas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu sore 28 Oktober 2020. Ilfa (perempuan) jurnalis sultrademo.com dan Hardiyanto (laki-laki), jurnalis mediakendari.com, dihapus dokumentasi foto dan video yang mereka rekam menggunakan handphone saat sejumlah oknum polisi menangkap beberapa orang pengunjuk rasa. Ilfa dan…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-28
Dua jurnalis di Kota Kendari, menjadi korban kekerasan dan intimidasi sejumlah oknum aparat kepolisian, saat meliput unjuk rasa mahasiswa di Markas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu sore 28 Oktober 2020. Ilfa (perempuan) jurnalis sultrademo.com dan Hardiyanto (laki-laki), jurnalis mediakendari.com, dihapus dokumentasi foto dan video yang mereka rekam menggunakan handphone saat sejumlah oknum polisi menangkap beberapa orang pengunjuk rasa. Ilfa dan…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-12
Jurnalis IDN Times Sulsel, Elias mengalami intimidasi saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di kota Gorontalo. Elias, dua kali ditegur oleh aparat saat mengambil gambar polisi yang melakukan tindak kekerasan terhadap dua orang yang diduga massa aksi. "Skip itu gambar, ya," kata Elias meniru aparat yang menyuruhnya untuk tidak mengambil gambar di lokasi aksi. "Saat…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Noor Ramadhan (SCTV) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang personel…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Luki Adtya Ramadan (Beritajatim) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Ulul Azmi (Tugu Malang/Kumparan) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Hendra (Malang Times) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang personel…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Gumilang/Aang (Memontum) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang personel polisi…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Yona Arianto (Stringer CNN Indonesia) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat Publik2020-10-08
Adit/Glewo (Times Indonesia) bersama jurnalis lainnya (diduga jumlahnya lebih dari 10) tidak dalam satu posisi lokasi yang sama. Mereka meliput unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, pada 8 Oktober 2020 di Malang. Mereka diintimidasi agar tak memotret peristiwa penangkapan massa aksi. Salah seorang jurnalis diancam akan ‘dicari bila foto penangkapan demonstran tetap dimuat’. Ada juga seorang personel…#Intimidasi Lisan oleh Pejabat PublikBerdasarkan Jenisnya:
Berdasarkan Pelaku:
Berdasarkan Kota: