Januari 2016 - November 2017, Jenis kekerasan: Ancaman Kekerasan atau Terorreset
Advokat asal Sulawesi Selatan, Tajuddin Rachman, menganggap tiga media televisi Kompas TV, Metro TV dan Berita Satu TV diskriminatif dan profokatif dalam berita beritanya, ia mengatakan harusnya tiga media ini di bredel. Tajuddin menyampaikan hal tersebut setelah menanggapi pertanyaan salah seorang peserta seminar dan bedah buku Tadjuddin Rahman di Hotel Continent Makassar, pada Kamis, 25 Oktober 2017 lalu. Sebelumnya, seorang…
Seorang anggota Dewan Loteng, Lombok Tengah, Jayanti Umar, mengancam akan menggorok sejumlah awak media lantaran kesal dengan pemberitaan negatif mengenai dirinya. Sejumlah wartawan diancam digorok saat mereka hendak mengkonfirmasi mengenai kendaraan dinas dewan, berupa sepeda motor jenis X-Trail, yang belum dikembalikan Jayanti. Kabar yang beredar adalah kendaraan dinas tersebut tengah digadaikan oleh Jayanti. Jayanti akhirnya meminta maaf atas pengancaman tersebut…
-Wartawan Surat Kabar Harian Victory News Yulius Boni Geti diancam salah seorang Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sabu Raijua Adrianus Teru Bara. Tindakan pengancaman itu disampaikan Adrianus melalui pesan media sosial Facebook (Inboks) “Saya diancam melalui inboks di Facebook. Dia mengancam akan membuat mulut saya pecah. Tidak hanya itu dia juga memaki saya disitu,” kata Yulius Boni Geti kepada Media…
Juru kamera Global TV Dino yang meliput aksi 112 di Masjid Istiqlal diintimidasi kelompok massa yang berunjukrasa. Dino dituduh tidak sopan saat menyebut nama pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Sihab, tanpa menyertakan sebutan “Habib”. Massa memaksa dia untuk menambahkan kata “Habib” saat menyebut Rizieq Shihab.
Pemred Tribun Jabar, Cecep Burdansyah, melaporkan pengancaman terhadap wartawan Tribun Jabar, Moh Zezen Zainal M, ke Polda Jabar. Ia datang bersama Zezen selaku korban yang menerima ancaman dan teror terkait dengan berita yang ia tulis mengkritisi anggaran PON XIX 2016. Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2016/09/21/pemred-tribun-jabar-laporkan-pengancam-wartawan-korban-intimidasi-ke-polisi
Jurnalis Radar Banten, Mastur, yang bertugas di Lebak dilarang meliput keberangkatan jemaah calaon haji oleh sejumlah petugas Sabhara Polres Lebak yang berjaga di Pendopo Bupati Lebak. Tak hanya itu, para pengayom dan pelindung masyarakat ini memaki Mastur dengan kata-kata kotor. Sumber: http://www.beritaoposisi.com/2016/09/wartawan-blitar-raya-kecam-kekerasan.html http://www.tangeranghits.com/redaksi/fariz/46704/wartawan-radar-banten-di-lebak-dilarang-liputan-dan-dimaki-polisi
Wartawan Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), Eddy R. Eben Ezer Pakpahan, yang bertugas di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) diancam oknum tak dikenal (OTK) via telepon. Pemukulan diduga berkaitan dengan pemberitaan di harian SIB berjudul "Tangani Persoalan Maraknya Pembalakan Pinus di Humbahas, Tim Poldasu Akan Turun ke Lokasi Lakukan Penyelidikan." Pengancaman via handphone (hp) tersebut berdurasi 3 menit 42 detik. Bermula…
Tiga jurnalis yang meliput pemungutan suara ulang Pilkada Mamberamo Raya, Papua, diintimidasi dan bahkan disandera oleh warga. Mereka sempat tak diketahui keberadaannya beberapa hari. Ketiga jurnalis itu ditemukan dan telah dievakuasi dari lokasi berbeda, yakni sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kampung, seperti diberitakan oleh Viva News. Mereka dalam kondisi sehat walafiat dan dievakuasi dengan helikopter menuju Kasonaweja, ibu…
Jurnalis yang bertugas di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Mat Bodok, 38, diancam akan "dikarungi" oleh Camat Sungai Menang Bahrul Amik SSos MM dan Sekretaris Camat (Sekcam) Sungai Menang Drs Firdaus. Mat mendapatkan ancaman ketika dia hendak memberitakan pelayanan di kantor kecamatan tersebut. "Saya hendak membuat berita terkait pelayanan kantor camat sering kosong dan menghambat pelayanan masyarakat. Namun baru sebatas konfirmasi,…
Saat hendak melakukan peliputan mengenai kabar meninggalkanya pekerja di proyek Podomoro City Deli Medan, jurnalis televisi Devis Karmoy menjadi korban kekerasan. Devis mengatakan, awalnya ia mendapat informasi adanya pekerja Podomoro City yang tewas. Korban disebut-sebut berinisial AH dan dibawa ke RS Malahayati Medan. "Di situ saya melihat ada jenazah yang mau dimasukkan ke dalam mobil di belakangan Rumah Sakit itu.…
Berdasarkan Jenisnya:
Berdasarkan Pelaku:
Berdasarkan Kota: