Kondisi kebebasan pers 2019
Pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019 secara serentak, nyatanya tak membuat tensi ketegangan publik mereda. Media telah begitu dalam terlibat mengawal perhelatan politik ini, ikut berada di pusaran gejolak yang cukup panas.
Situasi politik turut mempengaruhi iklim kebebasan pers di Indonesia. Media dan jurnalis dibayang-bayangi ancaman, serta kelindan persoalan etik di sepanjang tahun-tahun politik ini bergulir. Agenda politik selama ini berkontribusi menyebabkan kekerasan terhadap jurnalis. Fakta ini tebaca dari pelaku kekerasan yang melibatkan kelompok ormas serta para tim sukses yang terkait langsung sebagai pendukung para kontestan pemilu. Riset bidang advokasi AJI di 20 AJI Kota, banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis terkait dengan isu-isu politik. Peristiwa yang dikategorikan sebagai kekerasan itu meliputi pengusiran, kekerasan fisik, hingga pemidanaan terkait karya jurnalistik.