Data Kekerasan
Data Kekerasan | Tanggal kejadian Sort descending | Kota/Kab | |
---|---|---|---|
PemidanaanHarian Transparan di Palembang menuai perkara hukum dari Bupati Musi Banyuasin Alex Noerdin. Persidangan di gelar di Pengadilan Negeri Palembang. Dalam dakwaan yang disusun Jaksa Penuntut Umum, Transparan dituduh telah melanggar pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik melalui tulisan. |
Kota Palembang | ||
Ancaman TerorBupati Tanjungjabung Timur, Jambi dilaporkan wartawan setempat ke Polda Jambi, karena mengajak Adisubroto, Ismail, dan Robert Sitorus, wartwan lokal, berkelahi. Kejadian tersebut berlangsung pada akhir Desember 2005. Pada waktu itu, ketiga wartawan menemui Bupati untuk menanyakan dugaan korupsi Bupati Hick. Hick naik pitam dan mendorong wartawan sembari menantang berkelahi. |
Kota Jambi | ||
Ancaman TerorSekitar seratusan pedangan bakso dari berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya mendatangi Kantor Trans TV. Mereka menyesalkan pemberitaan stasiun itu tentang bakso tikus. Para pedagang meminta pertanggungjawaban Tran TV atas liputan dan tayangan bakso tikus tersebut. |
Kota Jakarta Pusat | ||
Kekerasan FisikKejadian berlangsung saat Wensy Pataow (Kamerawan Indosiar) hendak mengambil gambar seorang anggota TNI AD yang tewas dilindas truk polisi di ruang otopsi RS Kandou. Beberapa anggota TNI AD yang berjaga di ruang otopsi tidak mengijinkan wartwan masuk. Para wartawan kemudian mencoba mengambil gambar dari luar. Sekelompok tentara ini beraksi negatif dengan upaya wartawan ini. |
Kota Manado | ||
TekananRakyat Merdeka milik Jawa Pos Media Group melalui situs internetnya juga pernah menampilkan kartun serupa. Kartun tersebut muncul selama 4 bulan sejak Oktober 2005. Setelah mendapat protes, mulai Jumat 3 Februari 2006, Rakyat Merdeka menghapus dari website disertai permintaan maaf. |
|||
kekerasanJon, seorang wartawan yang melipt peristiwa kriminal dan kepolisian, mengalami pemukulan oleh sekelompok preman ketika hendak melakukan investigasi di sebuah diskotik di kawasan Gatot Subroto. Kedatangannya hendak mengkonfirmasi maraknya peredaran narkotika dan minuman keras mewah ilegal di diskotik tersebut. |
|||
TekananAkibat turut memuat gambar kartun Nabi Muhammad, tabloid mingguan Peta yang terbit di Bekasi didemo sekelompok massa yang mengatasnamakan umat Islam Bekasi. Pada Senin 6 Februari 2006 malam, massa mendatangi kantor redaksi Peta. Kedatangan massa tak sempat menimbulkan kericuhan lantaran puluhan polisi siaga menjaga lokasi. |
|||
TekananTabloid mingguan Gloria yang terbit di Surabaya milik penerbitan Jawa Pos Media Group pada edisi 288 pada Februari 2006 memuat gambar ilusi hasil perlombaan masyarakat non muslim Denmark yang tertulis "Prophet Mohammad Cartoon". Tepat disampingnya ada sebuah gambar laki-laki duduk di belakang meja dengan menggenggam poster bertuliskan "This is Freedom of Expression". |
|||
kekerasanPemukulan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpa kamerawan Global TV Michael Sorisi, kejadian ini bermula dengan ada demonstrasi menentang pemekaran kabupaten. Polisi menganggap demontrasi ini menentang pemerintah dan menangkap serta memukuli para demonstran. Kamerawan Global TV yang sedang meliput demontrasi kemudian mengarahkan kameranya ke arah Kapolres Morowali. |
|||
kekerasanNur Cahyo, reporter TV7 menjadi korban pemukulan oleh official Persikota usai pertandingan yang digelar di Stadion Benteng. Insiden itu bermula dari usha Chayo yang mencoba menahan Ahmad Dasuki (Manajer Persikota) agar tidak melintas di depan kru TV7 yang sedang mewawancarai Mundari Karya, pelatih Persilkota. Tiba-tiba Dasuki bangkit dan menuju ke arah lapangan. |
|||
kekerasanAksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi dan kali ini menimpa Budhi Lesama, Kepala Biro Harian Pakuan Raya, sebuah harian yang berpusat di Bogor. Korban dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai debt collector dari PT Adira Finance. Tragisnya aksi pengeroyokan terjadi di dekat Markas Polresta Sukabumi di Jl. Perintis Kemerdekaan. |
|||
kekerasanSejumlah wartwan mengalami perlakuan kasar saat melakukan tugas jurnalistik. Dua wartawan TV7, Gogor Pambudi dan Dominikus Arya, serta seorang wartawan RCTI, Andi diperlakukan kasa oleh anggota Brimod di depan Markas Brimob saat melakukan peliputan di lokasi. Kamera dan kartu identitas mereka dihilangkan. |
|||
kekerasanAkhmad Jamaluddin (Kontributor RCTI), babak belur terkena amukan polisi dan supporter sepakbola saat meliput tawuran antara supporter Persikota dan Persija di depan Stadion Benteng. Jamaludin terkena pukulan dna kayu petugas polisi yang sedang mengamankan keadaan dan mengalami luka memar di bagian kepala dan punggung. |
|||
ancamanMerasa tidak senang aktifitasnya diabadikan dengan kamera oleh wartawan, Pam, pentolan pedagang kaki lima mengancam memukul wartawan. Kejadian bermula saat Satpol PP ingin menertibkan aktivitas bongkar muat buah jeruk yang dilakukan Pam dan teman-temannya di tepian Sungai Mahakam. Jelas sekali aktivitas bongkar muat tersebut telah melanggar aturan karena dilakukan di pusat kota. |
|||
TekananBeredarnya majalah Playboy Indonesia edisi perdana langsung menuai kecaman dari Front Pembela Islam (FPI). Sekitar 20 orang yang mewakili semua posko FPI di Jakarta mendatangi kantor majalah Playboy Indonesia di Gedung ASEAN Aceh Fertilizer (AAF). FPI meminta redaksi majalah Playboy Indonesia untuk menghentikan peredarannya. |
|||
SeranganRatusan massa dari Front Pembela Islam (FPI) mengamuk dan melempari gedung ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) yang juga menjadi kantor majalah Playboy Indonesia dengan batu. Akibatnya kondisi gedung dalam keadaan rusak. Tragisnya lagi, ratusan aparat kepolisian tidak berdaya menghadapi kemarahan massa yang bermarkas di kawasan Tanah Abang Jakarta. |
|||
SeranganRadio komunitas Suara Gratia di Cirebon didatangi puluhan orang yang mengatasnamakan umat Islam di Cirebon. Mereka menuntut agar pengelola radio menghentikan acara siaran rohani untuk umat nasrani yang sudah berlangsung selama 2 tahun tanpa hambatan. Mereka beralasan karena umat Islam merupakan mayoritas di Cirebon, maka siaran rohani tersebut harus dihentikan. |
|||
PenyeranganRatusan massa yang mengaku dari Kerukunan Keluarga Flobamora menyerang kantor redaksi Timika Pos, Timika, Papua. Para preman yang datang membawa sejumlah senjata tajam dipimpin oleh seorang kader Golkar Mimika. Selain memukul, massa juga mengancam membunuh sejumlah pekerja Timika Pos. |
|||
kekerasanDua wartawan yang sedang meliput aksi unjuk rasa di UPN Veterang Surabaya menjadi korban . Keduanya dihajar anggota keamanan kampus hingga babak belur. Kejadian bermula dari aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut penolakan komersialisasi kampus, demokratisasi kampus, dan kesejahteraan mahasiswa. |
|||
TekananKantor Biro Kompas Jawa Timur di Surabaya didatangi oleh ratusan orang dari Aliansi Anti Komunis menuntut hak jawa terhadap pemberitaan surat kabar kompas yang memuat artikel terntang peristiwa G30S/PKI dan komunisme di Indonesia. Pasalnyam tulisan tersebut dinilai tidak berimbang bahkan cenderung untuk mendorong bangkitnya neo komunisme di Indonesia. |