Amri, 38, salah satu wartawan media cetak terbitan Medan menjadi korban kekerasan saat melakukan peliputan. Kekerasan tersebut terjadi di kompleks Medan Mega Trade Centre (MMTC) Jalan Pancing, Medan Tembung.
Dia diancam akan ditembak dan dicekik, serta dipukuli seorang pria yang diketahui pemilik gudang ilegal. Amri saat itu sedang bersama temannya ingin meliput ke sebuah gudang yang diduga tempat penyimpanan barang ilegal aksesoris handphone di kompleks MMTC. Kedatangannya bersama temanya untuk mendapatkan informasi malah disambut dengan ancaman dari salah satu pria dari gudang ilegal tersebut, menurut I Media.
"Kami datang untuk mengkonfirmasi, tapi kami malah dibentak dan diancam bunuh," kata Amri.
Amri mengatakan, mereka disuruh pergi sembari diancam akan ditembak. Menurut Amri, kamera wartawan milik temannya juga sempat ditarik-tarik sambil diancam akan dihancurkan oleh pria tersebut. Mereka dapat lepas dari kekerasan yang dilakukan seorang pria setelah salah seorang satpam komplek meminta mereka untuk segera pergi.